1

15.9K 849 3
                                    

...
“Tadaima” Sasuke melonggarkan dasinya dengan tangan kanan yang tadi digunakan untuk membuka pintu. Tangan kirinya menjinjing tas yang berisi laptop dan berkas-berkas perusahaan. Jelas terlihat gurat lelah di wajah yang tampak awet muda.

“to-to, toto, okaeli” berlari ke arah Sasuke, bocah yang belum genap berusia 3 tahun tampak menyambut Sasuke. Tapi,

BRUGH

“Hn, tousan” jawab anak laki-laki berambut raven dengan tampang datar. Mengambil tas Sasuke dan segera berbalik arah untuk meletakkan tas milik Sasuke.

Menghela nafas melihat kelakuan sang putra, anak kedua Sasuke dengan laki-laki bernama Namikaze Naruto, yang telah berganti menjadi Uchiha Naruto sejak 9 tahun lalu.

“Okaeri, tousama” suara lembut milik sang sulung menyapa telinga Sasuke. Menghampiri sang adik yang tadi terjatuh karena ulah adik laki-lakinya. Sasuke mendekati kedua putrinya, putri bungsunya tampak menahan tangis di gendongan putri sulungnya akibat jatuh tadi.

“Hiks hiks, ne ne, nichan nakal” setelah mengadu pada sang kakak, bocah kecil itu menangis keras.

“Tidak apa-apa, tenang ya, ada neechan” sang kakak menepuk-nepuk punggung adiknya berusaha menenangkan.

“cup cup, jangan menangis” hibur sang sulung

Tapi tangis sang bungsu tak juga mereda.

Sasuke mengambil si bungsu dari gendongan sang sulung,
“kembalilah, biar tousan yang mengurus adikmu” kata Sasuke.

“Tapi tousama baru datang, biar aku saja yang men-...” kalimat sang sulung terpotong oleh kata-kata Sasuke.

“Tidak ada bantahan, mengerti?”

“Mengerti tousama” sang sulung meninggalkan Sasuke dan Si Bungsu.

.....

Dad? Complex?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang