Menghilanglah. Pergilah. Dan jangan pernah kembali...
Langit Seoul terasa begitu indah seindah hati Jungkook yang ingin merayakan hari setahunnya dengan Vio, ia khusus meminta sebuah acara tv untuk menampilkan perayaan itu tanpa sepengatuan Vio. Ia sudah merancang semuanya. Mula-mula ia akan menjemput Vio dari kampus dengan membawa bucket bunga mawar putih kesukaan Vio, kemudian membawanya ke sebuah taman yang sudah di hiasi bunga dan balon dan di susun berbentuk love dengan anggota bangtan yang lain sudah bersiap di lokasi dan juga para kameramen yang sudah bersiap di sana.
Rencana di mulai. Mobil Jungkook sudah terparkir di depan kampus Vio menunggu kelas gadisnya selesai.
Setengah jam kemudian tampaklah seorang gadis berjalan ke arah mobil dengan tergesa-gesa langsung mendudukan pantatnya di kursi mobil samping namja itu."Kau sakit?" Ucap Vio panik karena beberapa saat lalu Jungkook menghubungi Vio dan mengatakan jika dia sedang sakit, tapi karena merindukan gadisnya ia ada di parkiran.
"Ani. Aku hanya menggodamu" ucap Jungkook terkekeh melihat kecemasan di wajah Vio
"Dasar menyebalkan" ucap Vio memukul lengan Jungkook
"Selamat hari setahun" ucap Jungkook setengah tertawa dengan tingkah lebay nya ini.
"Daebak. Kau ingat? Aku bahkan lupa" ucap Vio memandang Jungkook kagum "tapi ini berlebihan kau terlihat lebay Kook" ucap Vio tertawa
"Ikut denganku, akan aku tunjukan tempat istimewa. Kau akan menyukainya" ucap Jungkook sambil terus melajukan mobilnya
"Kemana?" Tanya Vio semangat
"Suatu tempat" ucap Jungkook masih fokus pada jalanan........
"kemarilah" ucap Jungkook setelah sampai kemudian menutup mata Vio dengan dasi yang ia lepas dari kemejanya beberapa saat yang lalu.
"Ah aku benci seperti ini. Jangan coba-coba meninggalkanku Jeon" ucap Vio meraba-raba sekitarnya
"Tidak akan sayang" ucap Jungkook sambil membukakan pintu mobil dan menuntun Vio turun.
Digandengnya tangan Vio, Vio merasa jika itu sangat jauh. Sangat-sangat jauh, seperti ia berjalan berjam-jam, namun tiba-tiba Jungkook menghentikan langkahnya membuat Vio turut berhenti.
"Kemarilah" ucah Jungkook menarik tangan Vio kemudian membuka penutup mata Vio.
"Sekarang bukalah matamu" ucao Jungkook.Vio membuka matanya dan merasa sangat malu melihat banyak sekali orang yang menatapnya. Ia langsung menyembunyikan wajahnya di dada Jungkook membuat yang lain tertawa karena tingkah manis Viona.
"Kau sangat lucu Vio" teriak yang lain membuat Vio semakin malu
"Tak apa, heyy" ucap Jungkook mencoba mencoba membuka wajah Vio
"Aku malu" ucap Vio masih enggan menunjukan wajahnya.
"Ya yaa... hentikan pelukan kalian aku cemburu" ucap Jimin dengan nada mengejek membuat yang lain semakin tertawa
"Geumanhae, dia akan semakin malu hyung" ucap Jungkook sambil tertawa sebenarnya ikut mengejek Vio membuat Vio memukul dada Jungkook
Jungkook memberikan hadiah untuk Vio, mereka duduk berdua di kursi sementara yang lain berdiri memandang adegan romantis itu, namun ada seorang yeoja yang tiba-tiba ikut duduk di antara Vio dan Jungkook membuat yang lain bingung. Siapa? Semuanya bertanya-tanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKMATI Saja (Tamat)
Fanfictionseorang Jeon Jungkook tak percaya dapat menemukan cinta. Ia tak percaya pada cinta apalagi cinta pandangan pertama, namun seseorang mempercayai jika cinta bahkan bisa datang sebelum pandangan pertama itu ada, bahkan Jeon Jungkook mampu ditaklukannya...