part 9

4.8K 196 10
                                    


Selesai acara anak-anakkan..

....
...  
        Terlihat seorang gadis tengah fokus menatap layar ponsel dengan wajah yang tampak berfikir keras, namun seorang gadis lain menghampirinya.

"Hyunie, sedang apa?" Tanya Vio mengagetkan temannya itu

"Ak aku sedang memperhatikan mereka" menunjukan foto para pria Bangtan

"Memang ada apa dengan mereka?" Tanya Vio heran dan mengambil alih ponsel itu, mata Vio melotot.

(Video tomorrow yang baru itu lo, bayangin sendiri ya gak bisa up soalnya. Mian..)

"Video kapan? Sepertinya baru. Yaaaaaa adegan macam apa ini" ucap Vio tak percaya sambil terus melihat layar ponsel itu

"kau tau, aku hampir tidak bisa bernafas karena video ini, lihatlah Tae sangat tampan, ahhh aku butuh oksigen Vio" ucap So hyun menggila

"kirimkan padaku" ucap Vio heboh mencari ponselnya di tas
"untuk apa? Bukankah kalian berkencan?" Tanya So hyun aneh melihat tingkah Vio yang begitu antusias

"dia sangat sexy saat di kamera, dan saat nyata dia menyebalkan" ucap Vio seperti berfikir.

"Ahh benarkah? Bagaimana rasanya melihat video ini? Membayangkan pacarku bertingkah seperti itu tentu membuatku panas, dia melakukannya di depan para yeoja. Yaaaaa" ucap So hyun mengompori

"ak tidak perduli dengan gadis lain, aku hanya perduli padanya. Ahhh ak hampir mati melihatnya di video ini" ucap Vio kembali menatap layar ponselnya sambil tersenyum.

            Malam harinya para lelaki bangtan ingin mengerjakan tugas mereka masing-masing, Rapmon menemui keluarag Yuna, Jin menemui ayahnya untuk pembatalan perjodohan, Tae menemani Yuna makan, Suga dan Jimin akan berbelanja dan makan malam di luar, j-hope akan pulang karena merindukan ibunya, dan Jungkook tentu saja aakn pergi ke rumah Vio guna menemui pujaan hatinya itu.

"Aku duluan" ucap Rapmon tergesa-gesa meninggalkan yang lain

"sepertinya aku juga duluan" ucap Jungkook berlari menuju mobilnya dan melajukan benda itu dengan kecepatan sedang.

         Mobil yang di tumpangi Jungkook kini sudah terparkir di halaman sebuah rumah, ia segera turun karena ingin segera bertemu pujaan hatinya itu.
Tut . Tut.. tut..
suara sandi pintu di tekan, dan jajangg pintu sudah bisa di buka, masuklah pria Jeon ke rumah itu dengan wajah shock dan mulut ternganga ia mematung setelah membuka pintu.

"Jeon. Tidak bisakah kau mengetuk pintu dulu?" Ucap Vio yang sedang berpakaian tidak pantas reflek melempar Jungkook dengan bantal di sofa dan berlari menuju kamar, sedangkan So hyun, dia memakai baju yang sopan mengingat itu bukan rumahnya.

"tontonan apa itu barusan?" Ucap Jungkook menarik sudut kanan bibirnya dan memberi tatapan aneh kemudian emletakan pantatnya di kursi

"bisakah aku minta tanda tanganmu?" Ucap So hyun malu-malu membuat Jungkook tertawa

"teman kekasihku adalah temanku juga, jadi kau adalah temanku. Tidak perlu sungkan" ucap Jungkook mengedipkan sebelah matanya.

"ahh benarkah? Bisakah begitu?" Tanya So hyun bersemangat

"jangan menggoda temanku Kookie" ucap Vio saat keluar dari kamar.

"Wae? Kau cemburu?" Ucap Jungkook malah menggoda Vio membuat Vio jengkel

"diamlah, aku ingin mengerjakan tugas, jangan mengganggu Jungkook" ucap Vio mengabaikan Jungkook

     Jungkook yang mengerti memutuskan diam memandangi gadisnya, semenit-duamenit-tigamenit, sampai satu jam dia tahan, namun detik berikutnya ia sudah berada di alam mimpi..

NIKMATI Saja  (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang