"Uri Viona, bagaimana ini bisa terjadi?" Ucap ibu Jungkook khawatir sambil memperhatikan lukaku
"Siapa orang ceroboh yang melakukannya" tambah ayah Jungkook
"Lelaki di sebelah abonim, lihatlah wajahnya" sahut Tae santai
"Uri Jungkook?" Ucap ayah dan ibu Jungkook terkejut
"Mianhae eomma appa, aku tidak sengaja. Tae hyung menggangguku saat memotong buah dan akhirnya melukai Vio" ucap Jungkook dengan wajah memelas
"Ah benar itu tidak sengaja abonim" tambah Namjoon
"Ne mian" tambah Tae membuat yang lain tertawa melihat tingkah Tae yang imut.
"Cepat sembuh dan kunjungi eomma di rumah" ucap Ibu Jungkook mengusap kepala Vio
"Ne eommanim" ucap Vio tersenyum manis
"Dan kau anak nakal" ucap appa Jungkook menarik telinga kanan Jungkook "berhati-hatilah kau melukai orang lain" ucap tuan Jeon yang langsung mendapat respon dari Jungkook
"Ne appa, mianhae. Ah appo kau terlalu kuat menarik telingaku appa" ucap Jungkook kesakitan.
Beberapa jam kemudian kamar tempat Vio di rumah sudah sepi, ayah dan ibu Jungkook pulang, yonggi, Tae dan Namjoon pergi ke club sedangkan j-hope dan Jin pulang ke dorm, tinggalah Jimin, Jungkook dan Vio sendiri di ruangan itu. Bukan niat Jimin mengganggu dua sejoli itu namun niatnya adalah untuk memastikan maknae mereka tidak macam-macam.
"Kau belum ingin tidur?" Tanya Jungkook menggenggam tangan Vio
"aku tidak mengantuk" jawab Vio singkat
"Jimin hyung saja sudah tidur tapi kau belum juga ingin tidur, aigo besok akan mendapat mata panda" ucap Jingkook menggoda
"Kokkie, lain kali kau benar harus berhati-hati aku tak ingin kau melukai orang lain" ucao Vio tiba-tiba bernada serius
"Maafkan aku membuatmu marah Chagi" ucap Jungkook
"Aku tidak marah oppa, ak hanya tak ingin kau melukai orang lain karena kecerobohanmu" ucap Vio menatap dalam manik mata Jungkook
"Ne, aku akan mengingatnya. Gumawo sudah mau menerimaku dengan kekuranganku Chagi" ucap Jungkook kemidian pucuk kepala gadisnya "tidurlah" tambah Jungkook
Vio di bolehkan pulang hari ini, sekitar seminggu Vio menginap di rumah sakit dan itu membuatnya sangat bosan. Ia bahkan sudah melupakan ajakan Jungkook untuk membongkar hubungan mereka. Besok adalah hari itu, hari pengumuman member bangtan akan mengumumkan para kekasih mereka. Jungkook menyusun siasat agar membuat Vio ingin mengabulkan permintaanya beberapa minggu yang lalu. Ia teringat akan rencana yang di berikan ibunya. Pagi itu Jungkook sudah ada di rumah Vio duduk manis kursi yang tersusun rapi di ruang tamu rumah milik gadis itu
"Ada apa pagi-pagi menggangguku oppa?" Ucap Bio heran. Pasalnya ini masih pukul 7 pagi, terlalu dini untuk bertamu.
"Chagi sepertinya aku sakit,temani aku rumah sakit" rengek Jungkook seperti bayi
"Aku ada kelas pagi hari, kau bisa minta Tae oppa untuk menemanimu" ucap Vio malas meladeni kekasihnya yang bertingkah seperti anak kecil
"Ayolah Chagi, para hyungku sedang asik dengan pacar mereka. Kau lupa hari ini akan ada pengumuman para kekasih Bangtan." Ucap Jungkook menatap Vio tajam "kau tak mau mengakui aku sebagai kekasihmu. Kau mau ikut denganku. Bahkan saat aku sakitpun kau tidak perduli. Kau keterlaluan Viona" ucap Jungkook dengan wajah serius membuat Vio takut

KAMU SEDANG MEMBACA
NIKMATI Saja (Tamat)
Fanfictionseorang Jeon Jungkook tak percaya dapat menemukan cinta. Ia tak percaya pada cinta apalagi cinta pandangan pertama, namun seseorang mempercayai jika cinta bahkan bisa datang sebelum pandangan pertama itu ada, bahkan Jeon Jungkook mampu ditaklukannya...