Jennie, Joy, Rose dan Lisa sampai di sekolah Hanbin. Tapi karna belum jam pulangnya sekolah mereka duduk nongkrong di warung soto depan sekolah. Karena gak enak cuma numpang duduk aja mereka pesan es teh.
Sudah sejam lebih akhirnya banyak murid-murid yang keluar dari gerbang sekolah. Rose memperhatikan murid-murid yang keluar dia hanya mencari satu sosok.
Begitu gerbang udah gak terlalu rame barulah sosok yang mereka cari muncul dengan motornya.
"Itu Hanbin bukan ?" Tanya Lisa sambil nunjuk-nunjuk seorang anak laki-laki. Lisa hanya pernah melihat foto Hanbin tapi dia yakin itu pasti Hanbin.
"Iya itu dia." Jawab Rose
"Tapi dia gak sendirian." Kata Joy.
Hanbin sudah agak menjauh dari gerbang sekolah tetapi dia berhenti di pinggir jalan. Dibelakangnya ada seorang cewek yang Rose gak kenal. Hanbin masih berbincang-bincang dengan teman-temannya, beberapa anak cowok dan cewek yang sepertinya teman dari cewek yang tadi dibonceng Hanbin.
"Samperin gak nih ?" Tanya Joy.
"Ayo." Ajak Jennie tapi ditahan oleh Rose.
"Gue takut Jen." Cemas Rose
"Gak apa-apa ada kita." Jennie meyakinkan.
Mereka berempat keluar dari warung soto bergegas ke arah Hanbin dan gengnya. Rose hanya mengekor di belakang, bersembunyi di belakang Joy karena Joy lumayan tinggi.
"Oh jadi ini yang namanya rapat osis ???" Labrak Jennie.
"Pacar sendiri gak mau dianter pulang malah nganterin anak orang." Lisa ikutan.
Hanbin tiba-tiba kaget dengan kemunculan mereka, udah gitu gayanya macem kakak kelas lagi ngelabrak adek kelas. Begitu juga dengan teman-temannya.
"Kalian siapa ya ? Datang-datang langsung ngegas." Tanya Hanbin dengan nada sedikit 'sok'
"Iya rem kita blong makanya ngegas." Ujar Lisa.
Jennie segera menarik Rose yang bersembunyi di belakang Joy. "Kita temannya Rose. Napa lu ? Gak suka ?".Kali ini Hanbin lebih kaget setelah ngeliat Rose sampai-sampai mulutnya menganga dan matanya tidak berkedip sama sekali. Ini di luar perkiraannya Rose bakal datang ke sekolahnya.
"Bin dia siapa ?" Tanya Rose to the point sambil nunjuk dengan dagu ke cewek yang disamping Hanbin. Sebenarnya dia kesal dibohongin Hanbin yang katanya gak bisa jemput ngantar dia pulang karena ada rapat osis tau-taunya malah boncengan sama cewek lain.
"Gue Chungha pacarnya Hanbin. Kenapa ? Ada urusan apa ya ?" Jawab si cewek ngegas.
"Santai ae gak usah ngegas." Cibir Joy.
"Mungkin remnya ikutan blong juga Joy." Timpal Lisa.
"Ngaca dong ! Kalian duluan yang ngegas !" Kata seorang cewek yang bername tag Kim Doyeon.
"Lu diam aja kita gak ada urusan sama lu !" Balas Joy.
"Chungha itu teman kita jadi ini urusan kita juga !" Kali ini cewek berponi bernametag Choi Yoojung.
"Bin itu benar ? Dia cewek lu ?" Tanya Rose. Hanbin masih tetap diam menunduk menatap tanah.
"Kim Hanbin woy jawab gueee !! Lu masih bisa ngomongkan belum bisu ?!" Rose udah mulai murka.
"Santai ae mbak. Lu siapa ya main teriak-teriak aja di depan orang." Ujar Chungha.
"Gue pacarnya Hanbin ! Apa lu !" Emosi Rose.
"Hah apaan ! Gak usah ngaku-ngaku lu !" Chungha gak percaya.
"Ngapain gue boong ! Sejak kapan lu pacaran sama Hanbin ?" Tanya Rose masih dengan nada emosi.
Untung disekitar mereka udah sepi. Mungkin hanya beberapa murid aja yang asik liat acara debat mereka. Tapi untungnya juga gak ada yang ngerekam.
"2 minggu yang lalu !" Chungha ikutan emosi.
"Gue udah sebulan sama Hanbin." Rose merasa menang.
"Lah berarti..gue selingkuhannya ?" Simpul Chungha.
"Iya lu tuh orang ketiganya." Ejek Jennie.
"Dasar PHO." Joy ikutan.
"Mana gue tau kalo Hanbin udah punya pacar. Dia sendiri yang nembak kok." Chungha gak mau disalahin.
"Ah mungkin Hanbinnya bosan kali sama temen lu makanya nyari yang baru hahaha." Kata seorang cewek yang tinggi bername tag Im Nayoung.
"Hahaha nah bener tuh bisa jadi pffftt." Sambung Doyeon dengan nada mengejek.
"Hanbinnya gak tega mutusin elunya karena kasian hahaha." Tambah Yoojung.
"How dare you !!" Murka Jennie. Dia menarik kerah seragam Nayoung.
"Woy apaan lu !" Yoojung berusaha membantu Nayoung tetapi dicegat Lisa.
"Urusan lu sama gue ! Berani lu katain temen gue !!" Lisa berantem sama Yoojung.
Tanpa basi basi lagi Joy dan Doyeon juga ikutan berantem. Rosenya juga yang gak terima di duain berantem sama Chungha.
Hingga Hanbin tersadar dan segera melerai mereka berdua tapi sia-sia mereka masih terus berantem. Begitupun dengan teman-teman Hanbin berusaha melerai mereka tapi sia-sia juga.
"Payah mainnya jambak-jambakan adu jotos sini !!" Ledek Jennie. Sedangkan Lisa cakar-cakaran. Joy saling tendang-tendangan.
"Wanjer baru anak sekolahan berantemnya gini gimana kalo dah jadi emak emak nanti, warbasyah." -Bobby
"Serem bayanginnya jir." -Yunhyeong
Teman-teman Hanbin mendorong kasar Joy, Jennie, dan Lisa. Dikarenakan tubuh Lisa emang sedikit kurus, dia dorong sehingga kehilangan keseimbangannya dan akan jatuh, tetapi seseorang dengan sigap menahannya sebelum jatuh ke tanah.
"Bisa gak jangan kasar ke cewek meskipun cewek itu kalian gak kenal ?"
Acara perkelahiannya tiba-tiba berhenti karena sudah di rem oleh keempat namja yang kegantengannya sungguh warbasyah.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
IPA 3 SQ [ BlackVelvet And Friends ]
Fanfiction"Kita kudu kompak ! jangan mau dijajah sama kelas lain." "Kelas kita itu istimewa, semua jenis manusia ada disini." "Emang martabak istimewa." "Cot !" "IPA 3 is the best !" 11 cowok dan 9 cewek . 20 murid dalam 1 kelas yang mempunyai kepribadian ya...