My little namjachingu

Chapter 8

My little namjachingu

Summary

Bukan rencana seorang Kim Jongin untuk benar benar jatuh cinta dimasa sekolahnya. Seorang pria mungil yang mampu mengajarkannya apa arti kehidupan, mungkin telah merubah rencananya. Do Kyungsoo, seseorang yang akhirnya menjadi rencana dan tujuan bagi hidup seorang Kim Jongin setelahnya.

Rate : M

Main Cast : KAISOO

Other cast: Junmyeon

Genre : Romance, Humor, Hurt

YAOI, Boys Love, MPREG

Don't Like, Don't Read

Happy Reading

Chapter 8

.

.

.

.

.

.

.

[PREVIOUS]

"YA!" teriak Kyungsoo saat baru saja ingin mengomeli Junmyeon. Junmyeon tidak peduli, ia terus berjalan lurus melewati tubuh Kyungsoo. Kyungsoo hampir menunduk karena malu, ia pun membalikkan lagi tubuhnya untuk melanjutkan perjalanannya menuju perpustakaan walaupun jujur saja, ia sangat malu karena sudah berpikir yang tidak tidak pada Junmyeon.

Secara tiba tiba. Kyungsoo merasa tubuhnya terombang ambing seketika saat seseorang menarik tubuhnya dan langsung mendekap tubuhnya yang tengah berbadan dua itu dengan erat. Kyungsoo merasa terkejut sebelum akhirnya beberapa botol kaca jatuh dari kelas atas yang seharusnya mengenai kepala Kyungsoo jika seseorang tidak menarik tubuhnya. Kyungsoo membuka mulutnya karena terkejut dan panik, tubuhnya hampir bergetar hebat, matanya membulat dan seketika juga kepalanya terasa pusing bukan main,

"gwaenchana?" tanya seseorang yang tengah menyelamatkan Kyungsoo saat itu, yaitu, Junmyeon.

Kyungsoo merasa lemas sebelum akhirnya dia pingsan karena tak kuat menahan shock dan sepertinya itu berpengaruh pada kehamilannya.

.

.

.

.

.

My little namjachingu

.

.

.

.

.

.

Jongin berlari saat seorang temannya mengabari sesuatu mengenai Kyungsoo, Jongin tak peduli, apakah dikelasnya ada dosen atau tidak, dalam sekejap saja Jongin melupakan hal hal semacam itu saat mendengar kabar buruk apapun tentang Kyungsoo, terlebih lagi, Kyungsoo sedang hamil.

Jongin berlari cepat dengan raut memerah dan panik yang bahkan sulit didefiniskan. Menyusuri koridor setiap fakultas yang sepi disaat semua mahasiswa sedang sibuk pada penelitiannya, dan Jongin malah berusaha menggapai letak ruang UKS untuk menemui tubuh mungil yang tengah berbadan dua itu. Keringat mengucur dan desahan nafas keluar tak beraturan saat akhirnya Jongin tiba di depan tubuh tak berdaya yang bibirnya telah memucat,

"KYUNGSOO-AAH!" teriaknya,

Jongin tidak tahu bagaimana kronologinya, tapi, apakah sampai membuat heboh orang yang berlalu lalang sampai temannya yang baru saja dari perpustakaan mengetahui apa yang telah terjadi pada Kyungsoo? Jongin meneliti lagi setiap kulit Kyungsoo, mencari cari apakah ada bagian yang terluka atau tidak. Jongin sendiri tidak mengerti, apa kesehatan dan keadaan Kyungsoo sebenarnya sudah ditangani? Bahkan Jongin tak melihat seorangpun didalam ruang UKS saat itu,