you can find them anywhere;
at the prosecutor's office,
at the police station,
at the mall,
at the park,
and as I said,
wherever you are.
in the beginning of the day,
even in the end of the day.
goodluck.
sincerely,
kieralism.
"Permisi, saya harus bertemu dengan kepala divisi penyidik di sini."
"Kadiv Ong Seongwoo?"
Gadis itu mengangguk lalu menunggu jawaban dari resepsionis yang barusan ia ajak bicara. Ia mulai mengetukkan penanya ke atas meja marmer selama si resepsionis menghubungi orang yang bersangkutan.
Tidak lama, ia diperbolehkan masuk seyelah diberi lokasi ruangan Ong Seongwoo yang menjadi tujuannya.
Di depan ruangannya, gadis itu menjadi ragu mengetuk karena seseorang masih ada di dalam sana. Awalnya ia ingin menunggu di luar, tapi sepertinya si pemilik ruangan langsung memanggilnya.
"Masuk,"
Gadis itu menuruti perkataanya dan mulai masuk ke dalam ruangan. Dua orang yang sedang duduk di depannya bergitu asing, kecualiㅡ
"Jaehwan Kim!"
Jaehwan langsung melempar senyumnya girang. Selanjutnya tentu mereka mengadakan ritual 'temu-kangen'.
"Maaf?" interupsi Seongwoo yang terlihat bingung. Gadis ini mau menemuinya atau Jaehwan?
Untung si gadis itu menyadari teguran dari pria jangkung di belakangnya. Seongwoo, maksudnya.
"Maaf atas ketidaknyamanannya. Saya reporter pengganti tugas Choi Minki untuk sementara, and it depends on you to call me Annie or Chungha with Kim as my sure name."
"Oh, suruhan Kang Dongho?" sela Daniel. Chungha mengangguk.
"Nice," ujar Seongwoo memamerkan smirknya. "Mari bekerja sama dengan baik."
Begitu Seongwoo menawarkan jabatan, tangannya langsung disambar hangat oleh Chungha.
"Pastinya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
