ㅡ9.

29 9 0
                                    

Kemampuan Seongwoo tidak diragukan lagiㅡwalau kasus yang kembali diusung ini ternyata belum selesai. Jangan salahkan Seongwoo karena ia saat itu sedang dalam perjalanan bisnis.

Yang bertanggung jawab saat itu Daniel. Si jaksa yang cukup mahir namun selalu ceroboh saat menyelidiki.

Siapa yang akan tau, sih?

Dan kali ini, berbekal pengalaman cerobohnya, Daniel kembali ikut turun dalam penyelidikan. Dengan bantuan lagi tentunya.

Seongwoo memutuskan dirinya akan pergi sendiri ke markas besar sesuai lacakan Jinyoung. Lelaki bermarga Bae itu dengan senang hati membantu mereka dalam hal ini. Toh, ini memang harus diselesaikan.

Sementara itu Daniel yang didampingi Chungha akan menuju ke tempat-tempat yang sering disambangi Sungwoon. Dari mana mereka tau?

Sepupu Chungha yang bernama Yoo Yeonjung ternyata pernah berhubungan dengan Sungwoon. Maksudnya, menjalin hubungan. Informasi dari Yeonjung akan sangat membantu mereka kali ini.

"Kalau dipikir-pikir, lo itu mirip temen lama gue deh, Niel."

"Masa?" tanya Daniel, tertawa renyah.

Chungha mengangguk kecil walau tau Daniel sedang fokus ke jalan.

"Tapi dia cewek, dan sekarang kayaknya lagi magang di rumah sakit. Persis lo pokoknya!" ujar Chungha yang entah kenapa cukup girang mendengarnya.

Mulut Daniel refleks bicara, "Kang Mina? Lah adek gue," pada detik itu juga Chungha terkejut. Yang ia maksud memang benar Kang Mina, adik tingkatnya semasa kuliah yang sama-sama mengikuti ekskul pecinta alam.

"Lo tau apa aja tentang adek gue?"

"Terakhir kali ketemu dia lagi deket sama Hyunbin. Ga tau deh sekarang. Makinㅡ"

"Kwon Hyunbin?"

Chungha sama sekali ngga tau kalau topik yang berusaha ia bangun agar suasananya ramai malah berujung dengan Daniel yang naik pitam bahkan memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Chungha hanya diam tanpa kata setelah acara sumpah serapah Daniel barusan.

Untung, suara panggilan melalui radio muncul. Suara khas Seongwoo terdengar dengan jelas.

"Daniel Kang, who told you to drive that fast? Answer me on three, two,"

"Bajingan gue dilacak."

"....one."

"Gue. Maaf, kak."

Kemudian kedua mata Daniel terbelalak hebat.

















































Kenapa gadis itu berkata ia yang bersalah?

Kenapa gadis itu berkata ia yang bersalah?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Inspectors. +PD101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang