Perlahan namun pasti, Baekhyun kembali meraih tangan Seolhyun. Tapi saat itu juga Seolhyun kembali memundurkan dirinya.
Baekhyun merasakan ketakutan yang dirasakan oleh Seolhyun. Tidak. Baekhyun tidak ingin melihat Seolhyun seperti ini lagi. Situasi seperti sekarang mirip dengan kejadian di atap sekolah tiga tahun yang lalu.
"Seolhyun-ah!"
Seolhyun merasa terpanggil namanya menatap kearah sumber suara. Sedikit canggung memang dengan situasi sekarang.
"Aku mencarimu dari tadi, ternyata kau disini. Makan malamnya sudah di mulai."
"Arasseo, Chanyeol-ah"
"Apa yang kau lakukan disini sendiri?" Tanya Chanyeol yang hanya melihat Seolhyun dari tempat ia berdiri sekarang.
Chanyeol hendak masuk ke dalam ruangan itu sebelum langkahnya terhenti ketika melihat Baekhyun yang kini sudah berada tepat di belakang Seolhyun.
"Noe gwaenchana?" Tanya Chanyeol pada Seolhyun , akan tetapi penglihatannya terpaku pada sosok pria di belakangnya.
"Gajja, Chanyeol-ah." Pinta Seolhyun
"Apa dia menyakitimu lagi?" Chanyeol menahan tangan Seolhyun saat beranjak dari situ, namun matanya tajam pada Baekhyun.
"Jangan menyentuh wanitaku!" Ucap Baekhyun tegas.
"Diam kau!" Sentak Chanyeol
"Seolhyun-ah, neo jongmal gwaenchana? Eoh? Katakan? Eoh?" Chanyeol menatap Seolhyun penuh menyelidik.
"Ini bukan urusanmu, Chan-ah. Jadi kau kuminta untuk tinggalkan kami berdua disini. Ada banyak hal yang perlu aku jelaskan pada Seolhyun. Gga! Jaebal!"
"Mwo?! Memangnya apa hakmu menyuruh ku pergi dari sini? Hah?!!"
"Jaebal!! menurutlah kali ini, Chan-ah! "
"Silreo!"
"Gimanhae!" Tandas Seolhyun
Serentak mereka menatap kaget ke arah yang sama. Melihat Seolhyun disana yang geram dengan sikap dan tingkah mereka berdua.
Seolhyun perlahan melepaskan tangan Chanyeol darinya.
"Aku akan menyusul, Chan-ah. Ggayeo. Uhm?" ujar Seolhyun sembari mengangguk, seperti mengisyaratkan bahwa ia akan baik-baik saja disini.
Chanyeol sedikit bingung. Ia tidak bisa meninggalkan Seolhyun sendiri dengan Baekhyun yang sudah jelas orang yang menyakiti Seolhyun. Tapi, dilain pihak juga ia ingin memberi kesempatan pada Baekhyun setidaknya untuk meminta maaf pada Seolhyun.
"Jika dalam sepuluh menit belum juga muncul, kau bisa menyusul dan membawaku kemanapun yang kau mau" Ujar Seolhyun.
"Ne?!" Sahut Baekhyun yang langsung di suguhi tatapan tajam dari Seolhyun.
"Arasseo, Seolhyun-ah. Jaga dirimu baik-baik." Ucap Chanyeol
"Dan kau Hyung. Jika kau menyakitinya lagi akan ku bakar semua eyeliner milikmu!" Ancam Chanyeol, Baekhyun membalasnya dengan senyuman kecut akan ancaman itu.
****
"Katakan. Aku tidak punya banyak waktu untuk mendengarkanmu disini" Ucap Seolhyun dengan jutek saat Chanyeol sudah di rasanya tak ada lagi disitu.
Tap...
Tap...
Tap...
Tap...
Baekhyun langsung memeluk erat tubuh Seolhyun. Seolhyun ingin melepaskan dirinya dari Baekhyun, namun sia-sia yang dilakukan. Baekhyun menambah erat pelukannya pada Seolhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAUSE LOVE | COMPLETE | 👏
Fanfiction"Ada hal yang tidak bisa ku bohongi... Aku tidak bisa membohongi diriku sendiri kalau aku sudah terjatuh dalam pesonamu." _Byun Baekhyun_ "Jika Tuhan memberiku sebuah permintaan... Aku akan meminta kepada Tuhan untuk mengembalikan aku ke waktu diman...