Disclaimers : Cerita ini hanyalah fiksi. Ide murni milik saya, hasil khayalan absurd saya dan tidak ada unsur memplagiati karya orang lain. Jika pun kalian menemukan adanya kesamaan saya minta maaf . Cast milik Tuhan dan milik orang tua mereka, sementara cerita ASLI milik saya sendiri. :D
DON'T COPAS , DON'T BE SILENT READERS!!
PLEASE LEAVE COMMENT ! Baca dahulu sebelum comment .
~Happy Reading~
~Preview~Minho POV
"Buahahaha" tawaku meledak saat mobil yang di kendarai Myungsoo sudah jauh dari pandangan.
"Kau keterlaluan sunbae, tapi bagaimana bisa kau melakukan itu padanya?" tanyanya bingung padaku.
"Sudahlah, nanti saja kita bahas setelah kita ampai di kedai ayam goreng" seruku segera mengenakannya helm.
"Huh? Bukannya tadi kau mengajakku ke kedai ice cream?" tanyanya lagi dengan polos.
"Hehehe, sudahlah nanti ku jelaskan..ayo naik" seruku mulai menstart motor sportku dan segara melesat menuju kedai ayam goreng langgananku.
~Preview End~
Suzy POV
Aku hanya bisa tersenyum melihat namja di hadapanku sekarang yang begitu semangat menghabiskan satu persatu potongan ayam goreng yang baru saja kami pesan 5 menit lalu. Melihatnya yang begitu bersemangat membuatku yang semula lapar menjadi tidak berselera lagi untuk makan dan malah memilih untuk memperhatikannya yang kini tengah sibuk menghabiskan potongan paha ayam goreng terakhir.
"Daebakk.." pujiku, memberikan dua jempol ke arahnya.
Dia melirik ke arahku tertawa kecil. "Aku bahkan bisa menghabiskan 10 potong paha ayam lagi.." serunya sombong.
"Mwoya? 15 potong paha ayam goreng masih belum cukup untukmu?"
"Tentu saja, lagi pula aku harus makan banyak untuk pertandingan basket nanti sore"
"Pertandingan basket?"
"Ne, hmm.. kalau tidak salah kelompokku akan melawan para honbae di sekolah kita.."
Aku hanya mengangguk pelan, meneguk kembali minuman yang ku pesan tadi sambil sesekali memperhatikan sekeliling kedai yang sangat dekat dengan area pantai.
"Suzy-ah, bolehkan aku menanyakan sesuatu?"
Mataku tanpa sengaja bertemu pandang dengannya. Ada keseriusan di balik ekspresi yang ditunjukannya itu sehingga membuatku menjadi sedikit gugup.
"Apa kau berpacaran dengan Myungsoo?"
'Mwo?!"
Reflek aku memuntahkan minuman yang baru saja masuk ke dalam mulutku. Pertanyaan itu benar-benar di luar perkiraanku. Minho segera menghampiriku, menepuk punggungku pelan.
"Gwenchana?" tanyanya dengan ekspresi khawatir.
"Sunbae, aku baik-baik saja..."
Dia kemudian kembali lagi duduk di kursinya lalu memberikan beberapa tisu kepadaku. Dengan senang hati aku menerimanya dan mencoba untuk tersenyum setelah insiden mendadak tadi.
"Mianhe, aku hanya sedikit penasaran karena selama beberapa bulan ini sering melihat kalian bersama..." sesalnya.
"Aniyo, gwenchana.. aku hanya sedikit kaget tadi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Him??
FanfictionAwalnya BENCI.. Lalu menjadi CINTA.. Berawal dari pertemuan yang tidak di sengaja, Sampai akhirnya di jodohkan lalu menikah di usia muda.. Sebenarnya... ini sangat berat bagi keduanya, Banyak masalah yang harus mereka hadapi.. Kehadiran orang ketiga...