"Eh! Eh! Bu.Nova!" berisik si anak depan pojok kelas deket pintu masuk kelas.
"Lihat aja lo besok! ANIN!!" batin Shasya kesal.
"Huft... bawel amat sih tuh cewek! kezel tau gak?!" gerutu Anin dalam hati, wajahnya menjadi lucu karena mencebirkan mulutnya itu.
"Udah deh... gak usah cari gara-gara sama mereka, Nin" ujar Dysa untuk yang kedua kalinya.
"Emang kenapa? gue kan gak salah? dan satu lagi yang gue pingin banget gue sampaikan ke lo, Sa.."
"Hmm.." gumam Dysa
"I'm not afraid of their gang" jawab Anin dengan sangat santai sambil menjawab soal terakhir dan maju ke meja guru untuk mengumpulkan tugas kimia yang diberi oleh Bu.Novi tadi sebelum Anin keluar dari kelas.
"Semoga gak terjadi apa - apa sama lo, Nin_-" ujar lirih Dysa.
"Amiin..." ucap beberapa orang dibelakang bangku Dysa, tepatnya dia bernama Angga, Viola, Gabby yang baru saja melewati bangku Anin an Dysa.
"Sa?"
"Apa?"
"Udah belom tugas lo?"
"Tinggal nomer 3, 5 sama 12 nih... gak nemuin jawabannya"
"Oh itu... yah... pantesan aja o gak nemuin jawabannya_-"
"eh eh... apanya yang salah?"
"Rumus lo nomer 3 sama 5 kebalik... Yang nomer 12 itu harusnya pake rumus ini... terus kali'in sama yang ini nanti ketemu jawabannya... cepetan yakk gue laper nii"
"Ish... iya iyaaa" tawa kecil dysa.
"Nin..." panggil Angga dan Viola yang ada dibelakang bangku Anin dan Dysa.
"Ah ya?"
"Hehe..." tawa tanpa dosa mereka berdua.
"Bilang aja deh... gue ajarin kalo gak bisa... sans ajah sama gue... Kenalin gue Dhira... kalo Dya panggil gue Anin..."
"Gue Angga Marga Dwiky, panggil aja Angga", "Gue Viola Kheilanny, panggil aja Viola"
"Salam kenal Angga... Viola..."
"Kita mau tanya' nih nomer 2 sama nomer 20"
"Lihat soalnya, sini..."
"Ini mudah banget sebenernya kalo kalian berdua bisa rumus dasarnya. Nih... gue kasih contohnya...."
"Gila' gampang bener ternyata..." kesal angga sambil tertawa kecil.
"Ya... gak perlu gebrak meja segala deh Ga" kesal Viola mencebikkan bibirnya lucu.
"Hey! Angga! Viola! Jangan bikin ribut ya! Ibu sudah pusing! di tambahin kalian berdua berisik!" tegur Bu. Rena.
"I... Iya Bu... maaf..." Ujar Angga dan Viola sambil menahan tawanya.
"Gila' lo pada... membangunkan macan cantik :v" ejek Dysa.
"Bodo amat la..."
"Ish... Dy... gue udah laper..." kesal Anin menunggu Dysa menyelesaikan 3 soal yang rumusnya kebalik dan gagal total.
"iya... ini nomer 12 aja nih..."
"Buruan yak... gue tunggu di kantin kedai siomay.."
"Iya deh..."
YOU ARE READING
Watashi Wa Koko Ni Iru
Teen FictionRasanya Tuhan terlalu cepat mengabulkan do'a ku untuk bertemu denganmu. Meski dihitung dengan waktu, waktu itu cukup lama. Kenangan tiga tahun yang lalu. Tenang... aku akan disini, disisimu. Aku akan menjagamu hingga akhirnya Tuhan sendiri yang memu...