Thirty Third Chapter

419 27 14
                                    

Selena POV

Gedung 2 asrama perempuan vancy academy

pukul 06.20 PM

hai, back at it again bersama selena. sekarang kami sedang bersiap-siap untuk makan malam, dan kami tadi habis mendiskusikan tentang revenge plot untuk lorde dan teman2nya. dan well ada sekitar 9 jenis prank yang baru terlintas dipikiran kami. jadi aku memutuskan untuk membawa kertas berisi rencana ku untuk dbicarakan bersama the boys. siapa tau mereka ada masukkan

luke baru saja mengirimkanku pesan, katanya the boys sudah diruang makan semua.

kumematikan hpku dan langsung berangkat menuju ruang makan bersama teman kamarku

oh iya aku malam ini mengenakan pakaian ini

sweater supreme putih, celana legging dan adidas slip-on, rambutku hanya kuikat messy bun saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sweater supreme putih, celana legging dan adidas slip-on, rambutku hanya kuikat messy bun saja.

dan guys kalian tau, sepanjang perjalanan teman-teman kamarku tak henti-hentinya berkata kalau mereka sangat excited untuk ketemu the boys. oh gee. mereka berdandan cukup baik malam ini,

ariana dengan gaya rambut high ponytailnya, demi dengan rambut cokelat yang di kepang, dan taylor rambut pendeknya dibuat sedikit bergelombang. uh girl i like that

cara berpakaian mereka juga tidak seperti jaman dulu lagi, berkat majalah teen vogueku mereka jadi lebih modis sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cara berpakaian mereka juga tidak seperti jaman dulu lagi, berkat majalah teen vogueku mereka jadi lebih modis sekarang.

SESAMPAI DIRUANG MAKAN

well ketika memasuki ruang makan,kami mengambil nampan dan mulai mengantri, sudah lumayan banyak kursi yang ditempati, menu makan malam ini yaitu italian food. ada alfredo fettucine, chicken parmigiana, dan italian meatballs. untuk minumannya ada mineral water, infused water, dan orange juices.

syukurlah antrian kami tidak terlalu panjang jadi tidak perlu berlama-lama.

kumengedarkan pandangan mataku dan mencari sesosok tiang listrik bernama luke hemmings. kemana anak itu? apa jangan-jangan dia bohong. dia belum disini.

lalu ada yang menepuk pundakku

aku terlonjak kaget lalu melihat kedepan

oh, ini dia. luke

England,Oh England! (On Editing Process)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang