seorang gadis amerika cantik, penuh bakat dikirim oleh ayahnya ke sekolah asrama internasional khusus di inggris untuk meluruskan sifat jeleknya.
Selena Marie Gomez, remaja Cantik nan multitalent berusia 17 tahun yang mempunyai darah American-Mexica...
setelah makan kami memutuskan untuk duduk santai di lobi asrama perempuan
"hey selena, apa olahraga favoritmu btw?" tanya taylor
aku langsung menjawab
"well let me see i play volleyball, tennis, baseball, but i think olahraga favoritku adalah polo hehe" ucapku santai
"whoa, kau bisa hampir segalanya. kau manusia bukan sih?" ucap demi terngaga
lalu kita semua terkekeh
"whoa kau bisa polo? awesome.. hey nanti dikemping kudengar-dengar akan ada kegiatan olahraga polo. kau harus ikut selena. mereka akan menyeleksi tim baru untuk bertanding mewakili sekolah pada perlombaan polo nasional." ucap taylor semangat
"haha kita liat saja nanti. dan bagaimana dengan kalian? apa yang bisa kalian lakukan? atau apa hobi kalian?" tanyaku
ariana menjawab
"aku bisa bermain piano sedikit, aku dulu suka bernyanyi digereja & aku bisa balet" ucap ariana sedikit malu-malu
"whoa ballet! nice one! kau suka menyanyi?! wah aku harus mendengar suaramu secepatnya" ucap ku
ariana hanya terkekeh
"well aku bisa bermain gitar dan suka bernyanyi " ucap demi
"well, aku bisa bermain piano, gitar akustik dan gitar elektrik. aku bisa menyanyi sedikit.dan hobiku memasak" ucap taylor
"whoaa kalian ternyata sangat berbakat. kalian harus menunjukan nyanyian kalian padaku secepatnya.. bc aku sangat tidak sabar untuk mendengarnya!!" ucapku senang
mereka terkekeh lalu mengangguk
setelah itu lorde bersama anak buahnya datang melalui pintu depan, sambil memegang perut mereka masing-masing. god mereka terlihat berantakan hahahaha
mereka berjalan dengan langkah gontai menuju tangga, tapi langsung dipanggil oleh petugas lobi asrama
"Ella? ada titipan untukmu" ucap petugas lobi asrama
wajah lorde langsung terlihat segar kembali, dia tersenyum sambil menghampiri meja petugas lobi
"titipan untukku? hmm dari siapa??" tanyanya
"shawn mendes, putera dari mrs. elliot" ucap petugas itu sambil memberikan box itu pada lorde
dengan senyum sumringahnya, dia melihat box itu & langsung melirik kearahku sambil tersenyum sok dan mengibas-ngibaskan rambut keritingnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
aku hanya membalas melihatnya dengan tatapan heran seperti ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
