Part 4

725 62 8
                                    

Seoul 15 Desember 2017

Di pagi yang cerah ini, terlihat jalanan di kota Seoul sudah terselimuti oleh benda putih yang tersebar diseluruh pelosok kota. Tadi malam adalah hari pertama salju turun di kota Seoul. Banyak anak-anak, keluarga, dan sepasang kekasih bermain salju di luar. Semua orang begitu bersemangat dan bergembira menunggu hari pertama turunnya salju.

Hari pertama turunnya salju di bulan Desember juga merupakan hari yang paling dinantikan oleh Song Hye Kyo.
Bagaimana tidak? Kekasihnya yang sangat ia rindukan, sudah berjanji padanya bahwa ia akan datang saat salju pertama turun. Tapi kenyataannya.. Kekasihnya, song joong ki.. Tidak kunjung datang pada saat ia menunggunya di cafe tempat pertama kali mereka bertemu.

Kalau saja Insung tidak menjemputnya, pasti hye kyo akan nekat untuk tidur di cafe itu sampai Joong ki benar-benar datang.

Semalaman, hye kyo terus saja menangis tanpa henti. Ia baru teridur jam 3 pagi karna matanya sudah benar2 sakit untuk mengeluarkan air mata lagi. Dan pagi ini, matanya benar2 bengkak dan merah.

Sehabis mencuci muka dan gosok gigi, hye kyo berjalan menuju lemari pakaiannya. Di dalam lemari pakaiannya yang paling atas, ada sebuah kotak besar bertuliskan "Ki's Box" yaitu box berisi barang2 yang pernah joongki berikan padanya. Semua benda yang berkaitan dengan joongki, ada di dalam box itu. Itu adalah box kesukaannya sekaligus box yang paling ia benci. Hanya box itu lah yang bisa mengingatkannya dengan joongki. Semua memorinya dan joongki tersimpan rapih di dalam box itu. Tapi karna itu juga dia menjadi semakin merindukan joongki, dan itu sangat membunuhnya.

Hye kyo menaruh box itu di karpet dan membukanya dengan perlahan. Hal yang pertama kali dilihatnya saat membuka box itu adalah fotonya dengan joongki saat liburan musim panas di jeju. Adik perempuan Joong ki, yang bernama Ji won lah yang mengambilkan foto mereka berdua. Dalam foto itu, hye kyo mengenakan kaos bergaris2 dan joongki mengenakan kaos putih polos dengan topi merah kesukaannya. Itu adalah topi pemberian dari hye kyo karna hye kyo tau bahwa kekasihnya itu sangat suka mengenakan topi. Dan di foto itu terlihat hye kyo sedang memeluk joongki dan menyenderkan kepalanya di dada bidang joongki. Bahkan disudut bawah foto itu ada tulisan "Song Joong ki love Song Hye Kyo" Hye kyo tersenyum melihat foto itu dengan air mata yang sudah menggenang di pelupuk matanya.

"Laki-laki jahat!! Nappeun namja! Bisa-bisanya kau pergi selama ini! Apa kau tidak merindukanku, eoh?? Aku benci kau Joongki jelek!!!" kesal hye kyo sambil melihat foto itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Laki-laki jahat!! Nappeun namja! Bisa-bisanya kau pergi selama ini! Apa kau tidak merindukanku, eoh?? Aku benci kau Joongki jelek!!!" kesal hye kyo sambil melihat foto itu.

*Tingtongg*

"Hmm.. Siapa itu?" hye kyo menaruh foto itu kedalam box dan menutup box itu lalu berjalan menuju pintu.

*cekreek* pintu terbuka

"Insungi?"

"Hai.. Kau sudah makan?"

Hye kyo menggeleng, sebetulnya ia masih kesal dengan insung karna menyuruhnya pulang tadi malam.

"Kalau begitu, ayo makan bersama! Aku sudah membelikanmu sup yang masih hangat." ujar insung dengan sangat lembut.

The First SnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang