Seoul, Juni 2016
Entah sudah berapa kali Hye Kyo mencoba menghubungi Joong Ki, tapi handphone Joong Ki masih saja tidak aktif. Hye kyo mencoba menghubungi mr Kang, tapi mr kang juga tidak tau mengapa handphone joong ki tidak aktif. Hye kyo juga menghubungi ji won, tapi ji won bilang oppanya belum memberi kabar sama sekali. Hye kyo benar2 khawatir dengan joong ki, pikiran2 buruk pun bermunculan dikepala hye kyo.
"Apa telfonnya dicuri?"
"Apa dia sampai dengan selamat?"
Hye kyo benar2 tidak bisa tidur karna belum mendapat kabar apapun dari joong ki. Hingga akhirnya ketika pukul 2 pagi waktu korsel, hye kyo mendapat sebuah pesan.
From : Pororo
Chagiya, pasti kau sudah tidur ya? Maaf baru memberi kabar sekarang. Begitu sampai disini handphone-ku kehabisan baterai dan sekarang baru saja hidup.
Chagiya.. Jal ja! Bogoshipeoyo❤
Setelah membaca pesan itu, hye kyo pun bernafas lega. Hye kyo langsung membalas pesan joong ki
To : Pororo
Huh! Aku kira kau kenapa2! Kau membuatku khawatir tuan Song!
Nado bogoshipo.. Jadi kau akan pulang besok kan?
Tidak beberapa lama setelah hye kyo mengirim pesan itu, joong ki langsung membalasnya..
From : Pororo
Mianhae.. Sepertinya aku tidak bisa pulang besok..
........
Flashback
Jepang, pukul 23.00
"Chae Won! Joong Ki! Seunggi siuman!"
Mendengar itu, chae won dan joong ki yang sudah ketiduran di bangku ruang tunggu pun langsung terbangun. Mereka berdua langsung berlari masuk ke dalam ruang rawat seunggi. Terlihat seunggi sudah membuka matanya yang sayu. Chae won langsung memeluknya dan menangis..
"Syukurlah kau sadar, yeobo!" ujar chae won sambil memeluk seunggi
Seunggi tersenyum dan mengelus rambut chae won..
Joong ki hanya bisa tersenyum melihat pemandangan dihapadannya
"Ba.. Bagaimana keadaan bayi.. Kita?" tanya seunggi lemah
Chae won tersenyum dan mengarahkan tangan seunggi untuk memegang perutnya..
"Aku baik appa. Maka appa juga harus sehat." ujar chae won dengan suara seperti bayi
"Syukurlah.." lirih seunggi
Seunggi menoleh ke arah joong ki yang sedari tadi hanya berdiri di dekat ranjangnya.
"J.. Joong ki.. " panggil seunggi
"Oh.. Ne?" joong ki mendekatkan dirinya pada seunggi
"Bi.. Bisakah aku bicara berdua saja denganmu?"
Joong ki mengangguk dan menoleh ke arah chae won, memberi kode agar chae won meninggalkannya dengan seunggi berdua. Chae won yang mengerti pun langsung keluar dari ruang rawat seunggi.
"Ba.. Bagaimana kabarmu?" tanya seunggi
"Seharusnya aku yang bertanya begitu.." jawab joong ki
Seunggi tersenyum..
"A..aku tidak merasa baik, joong ki" lirih seunggi
"Apa kau merasa sakit lagi? Mau aku panggilkan dokter?" tanya joong ki panik
KAMU SEDANG MEMBACA
The First Snow
Fanfic"Salju pertama yang aku lalui bersamanya, akan selalu menjadi cerita termanis disetiap musim dingin yang aku lewati."