*budayakan vote yahh sayang. Cerita ini sudah selesai yah... jangan lupa vote buat yang udah baca 😙* DAN LANGSUNG FOLLOW WATTPAD AKU AGAR BISA BACA NEXT CHAPTERNYA
...
"Hai Carol..." ucap Nick yang langsung menjatuhkan bokongnya di bangku perpustakaan
"Oh hai Nick...." ucapku sambil tetap fokus ke arah Novel yang aku sedang baca
"Kau ada kelas lagi hari ini?" Ucapnya yang membuatku menandai halaman buku itu dan fokus berbicara dengannya
"Tidak ada Nick... aku sedang menunggu Edward menyelesaikan mata kuliah tambahannya"
"Oh baiklah... bagaimana kau pulang bersamaku saja?" Ucapnya yang membuatku bingung
Bukan aku tidak mau namun... pulang bersamanya dengan meninggalkan Edward tanpa kabar bisa membuat macan itu bisa mengamuk
"Tenang saja akanku kabari Edward bahwa kau pulang bersamaku nanti. Lagi pula, Jack memiliki kelas tambahan yang sama dengannya.... bagaimana?" Manisnya dia, dia bisa membaca pemikiranku
"Uhm...maaf merepotkanmu" ucapku
"Oh santai saja Carol" ucapnya yang langsung mengacak rambutku gemas
Sudah tampan...
Manis...
Lembut....
Ini dia tip-"Ayoo" ucapnya membuyarkan lamunanku tentangnya dan langsung menggandeng tanganku
Sesampainya dimobil, ia membukakan pintunya untukku. Dan menutup pintunya dengan lembut
Tak seperti manusia dingin itu, yang selalu mencampakan aku...
"Carol..."
"Uhm ya?" Ucapku
"Bagaimana kita pergi ke pusat perbelanjaan dulu? Kau mau?" Ucapnya yang membuatku menganggukan kepalaku antusias
Ia membalas dengan senyuman manisnya itu yang membuat aku kehabisan kata kata saat melihatnya. Kalau masalah tampan.... Edward lebih tampan sedikit dari padanya.... namun Nick memiliki banyak kelebihan daripadanya.
Mengapa aku membandingkan Nick dengan Edward? Astaga kenapa aku memikirkanya?
Itu menjijikan sekali!
"Hey kau mau tetap diam disitu atau ikut turun denganku" ucap Nick yang ternyata kita sudah sampai di pusat perbelanjaan dengan aku yang sedari tadi hanya memikirkan saudara tiriku itu.
"Uh-m ayo..." ucapku dibarengi olehku dan Nick yang turun bersamaan
Sedari tadi Nick terus menerus menggandeng tangganku. Terasa aneh bagiku karena sedari dulu aku tidak pernah bersentuhan atau bergandengan dengan laki laki . Kecuali pada saat itu.... dan itu aku berpegangan dengan saudaraku. Edward
Ia mengajakku memasuk ke toko H&M dan sesekali ia mengambilkan baju wanita dan mencocokan denganku
"Hey... pilih sesukamu aku akan membelikanya untukmu..." ucapnya, apa dia kira aku ini wanita penggila harta?
"Aku bukan wanita seperti itu Nick" ucapku kesal namun pelan. Ia menampakan wajah bersalahnya didepanku
"Bukan maksudku seperti itu Carol.... aku tak bermaksud, aku hanya ingin membelikanmu barang setidaknya tanda persahabatan" ucapnya sambil memegang bahuku lembut
"Tapi kau tidak perlu seperti itu... itu sangat berlebihan" ucapku datar. Aku masih marah kepadanya karena ia menganggapku wanita pengila harta. Dengan menyuruhku memilah milah baju sesuka hatiku.

KAMU SEDANG MEMBACA
BABY, Tell Me What To Change [SUDAH TERBIT DALAM BENTUK E-BOOK)
RomanceSUDAH TERBIT DI GOOGLE PLAY STORE dalam bentuk E-BOOK Link ada di bio aku for (full story) AKU AKAN PUBLISH ULANG SETIAP CHAPTER YANG SEBELUMNYA AKU HAPUS (TIDAK BERSIFAT PERMANENT) . "Bodoh!" "Idiot!" "Gila!" "Sinting!" "Bayi monyet!" "Kau ibu mo...