*budayakan vote yahh sayang. Cerita ini sudah selesai yah... jangan lupa vote buat yang udah baca 😙* DAN LANGSUNG FOLLOW WATTPAD AKU AGAR BISA BACA NEXT CHAPTERNYA
...
"Edward........ Carol...... time to breakfast" teriak wanita yang disebut 'mom' dari meja makan . Dengan sigap Edward dan Carol berlari keluar kamar dan langsung duduk di meja makan bersamaan.
Sudah satu minggu setelah acara pernikahan orang tua mereka dan hubungan mereka berdua tetap sama saja..... terkadang bertengkar terkadang juga berbaikan
"Hari ini kau akan memulai kuliahmu sayang" ucap dad kepada Carol yang sedang memotong pancakenya
"Terimakasih dad" ucap Carol sambil tersenyum simpul.
Ayahnya ini sangat baik dan penyayang , walaupun Carol anak tirinya . Tetapi dad selalu menyayanginya dan tidak membeda bedakannya
"Dan satu lagi . Kau wajib berangkat bersama Carol, karena dad sudah menyamakan mata kuliah kalian berdua walaupun berbeda jurusan" ucap dad kepada Edward yang membuat Edward kesal namun ia tidak mungkin membantah ayahnya.
Carol berjurusan psikologis
Sedangkan Edward berjurusan yang dipakai bagi pengusaha pengusaha muda lainnya. Namun terkadang mereka bisa saja mendapat satu kelas yang sama."Baiklah" ucap Edward dengan nada yang dibuat santai. Lagi pula ia juga semobil dengan adik tirinya dan adiknya juga tidak terlalu jelek, malahan dia sangat cantik
...
Carol's POV
Aku memasuki kelas pertamaku dan begitu juga dengan Edward. Hari ini kami tidak memiliki kelas yang sama dari awal hingga akhir
Aku memasuki kelas , dan berpas-pasan dengan dosenku hari ini.
"Mrs. Honey right?" Ucapku sopan kepada dosenku itu . Dia terlihat manis dengan setelan suit ala dosennya. Pantas saja namanya Honey. Dia begitu manis seperti madu
"Ya... benar, ohh ia ia aku baru ingat . Kau Miss. Ruth pindahan dari Indonesia?" Tanyanya lagi kepadaku . Aku mengangguk antusias kepadanya
Ia mengajakku masuk dan juga memperkenalkanku pada siswa siswi kampus lainnya yang memiliki kelas yang sama denganku saat ini
Aku mencari tempat duduk kosong yang kebetulan hanya ada satu bangku yang kosong di deretan sebelah kiri dan dihimpit oleh laki laki pada barisan itu. Ini sangat menyeramkan
Aku memberanikan diri untuk duduk disana. Tatapan laki laki itu mengarah kepadaku saat aku mulai berjalan kearahnya
"Hai" ucap laki laki itu lembut, kelihatannya ia cukup ramah. Dari tampangnya ia terlihat frendly. Namun siapa tau bagaimana sikap orang sebenarnya
"Ohh hai" ucapku canggung. Baru kali ini aku merasa memiliki teman
"Jack Wisky" ucapnya padaku dengan mengulurkan tangannya kepadaku
"Carol Ruth , just call me Carol" ucapku menjabat tangannya
"What? What? Carol Ruth?. Kau adik tiri Edward Walton?" Ucapnya dengan wajah bingung yang tersirat diwajahnya. Dari mana saja dia baru menyadari namaku. Sedari tadi aku memperkenalkan diri panjang lebar didepan kelas apa dia tidur?
"Ohh ia benar benar" jawabku yang membuat ke-empat teman laki lakinya menengok kearahku dengan tatapan benar-kah-itu. Itu membuatku mengerdik ngeri
"Tenang tenang kami tidak jahat. Kami teman dekat Edward. Dan asal kau tau . Seharusnya tempat yang kau duduki adalah tempat Edward , tapi hari ini dia mendapat kelas kusus untuk bisnisnya nanti. Ya... begitulah namanya juga anak tunggal perusahaan terbesar di London. Selalu sibuk" ucap Jack sambil menyeringai lucu kepadaku. Ohh ternyata teman temannya sangat asik dibandingi manusia dingin itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY, Tell Me What To Change [SUDAH TERBIT DALAM BENTUK E-BOOK)
RomantizmSUDAH TERBIT DI GOOGLE PLAY STORE dalam bentuk E-BOOK Link ada di bio aku for (full story) AKU AKAN PUBLISH ULANG SETIAP CHAPTER YANG SEBELUMNYA AKU HAPUS (TIDAK BERSIFAT PERMANENT) . "Bodoh!" "Idiot!" "Gila!" "Sinting!" "Bayi monyet!" "Kau ibu mo...