Baru aja Rose berniat untuk membuka suaranya. Tiba-tiba sebuah suara genit milik Nayeon, kini memenuhi telinga mereka.
"Sehun" seru gadis itu yang sungguh berhasil membuat Rose mual.
Dengan kompak,Rose dan Sehun pun menatap kearah datangnya Nayeon. Gadis itu terlihat tengah menyunggingkan senyum senangnya tepat ke arah Sehun.
Hanya ke Sehun.
Catat itu.
Hey, apa Rose tak terlihat disini?
Sehun menatap Nayeon bingung, sedangkan Rose menatap Nayeon tanpa minat.
"Hai" sapa Sehun basa-basi.
Sedangkan Rose, gadis itu masih betah diem.
"Emm, Hun boleh ngobrol gak?" Tanya Nayeon masih dalam mode so imut di mata Rose.
Sehun mengangguk. "Ngomong aja"
Bukannya mengutarakan apa yang ingin dikatakan, Nayeon malah menatap Rose dan Sehun bergantian.
"Emm, ngomongnya berdua boleh?"
Oke, Rose ngerti.
Gadis ini ingin Rose pergi. Mengusir secara halus? menggelikan.
"Oh, oke - gue duluan ya Hun.."
"Gue gak mau ganggu.."
Sehun menatap Rose serba salah. Sehun gak enak gitu sama Rose.
"Yaudah, hati-hati Ros. Nanti kita ngobrol lagi"
Rose ngangguk.
Tanpa menunggu lama, Rose pun segera meninggalkan Sehun dan Nayeon berdua.
"Tuh cewek gak akan nembak Sehun kan?" Batin Rose khawatir.
___
"Mau ngobrol apa Yeon?"
Nayeon masih betah senyum.
"Enggak, mau nanya aja - gimana hadiahnya? Suka?" Ya, Nayeon sengaja menghadang Sehun pagi ini cuma buat nanya perihal hadiah yang Nayeon berikan beberapa hari yang lalu.
"Oh, sepatu ya? Suka kok, makasih ya.."
Senyuman Nayeon semakin melebar saat telinganya mendengar jawaban Sehun.
"Syukurlah kalo suka, jadi jawabannya gimana?" Oke, anggaplah Nayeon cari mati atau tak punya rasa malu atau apalah itu. Tak apa. Nayeon hanya penasaran dengan perasaan Sehun.
Gak salah kan, kalo Nayeon berharap Sehun juga punya rasa yang sama?
"Jawab? Jawaban ap-" belum tuntas Sehun bertanya, tiba-tiba suara bel pertanda masuk kelas dengan sempurna menggema diantara mereka.
"Bel? astaga - gue belum ngerjain pr lagi" celetuk Sehun setelah otaknya ingat pr bahasa yang belum ia sentuh.
"Gue duluan ya, Yeon.." tanpa repot menunggu jawaban Nayeon , Sehun dengan terburu-buru berlari kearah kelas.
"Tapi, Hun.." hadang Nayeon namun gagal.
Sehun masih tetap berlari, tapi tak lama pria berhidung mancung itu berbalik.
"Ohya, makasih buat hadiahnya, tapi- jangan lagi ya.."
Deg.
Walaupun Sehun ngomongnya lengkap dengan senyum, tapi isi omongannya itu berhasil bikin Nayeon down.
Apa ini tandanya...
Sehun menolak Nayeon?
"Aaaaaa.. gue harus minta bantuan Rose pokoknya..."
_____
Istirahat.
"Hun, gue di block sama Rose" curhat Kai disela acara makan Sehun dan Jungkook.
Dengan kompak, Sehun dan Jungkook menatap Kai aneh. Gimana gak aneh, mereka itu gak sekelas deket pun enggak dan ini tiba-tiba Kai muncul dan ngobrol sok akrab sama mereka.
"Terus, masalah sama gue apa?"
Kai menghela napasnya berat. "Tanyain ke Rose, kenapa gue di block"
"Tanya aja sendiri" kali ini Jungkook yang jawab.
Kai menatap Jungkook kesal. "Gue gak deket sama dia, bego"
"Tapi, tadi lo ngobrol sama dia.."
"Cuma basa-basi doang, tapi dia jutek juga Hun. Jadi makin gemes" jawab Kai enteng, gak tau aja kalo jawabannya ini berhasil bikin Sehun kesel sendiri.
Muak dengan semua obrolan Kai tentang Rose-nya, Sehun pun akhirnya memilih untuk mengiyakan keinginan Kai.
"Iya, nanti gue tanyain. Udah ah, gue mau makan.."
Kai senyum, "Makasih ya Hun"
"Yaudah gue cabut.." tapi, belum genap Kai bangkit dari acara duduknya - pertanyaan Jungkook dengan sempurna menghentikan gerak Kai.
"Kai, Lo udah putus sama Yeri kan?"
Kai ngangguk. "Terus? Kenapa? Lo minat sama dia?" Tanya Kai enteng.
Jungkook diem.
"Gue sama tuh cewek udah gak ada apa-apa kok, jadi kalo mau ambil aja"
"Udah ah, gue cabut.."
Lagi lagi, Jungkook dan Sehun menatap Kai takjub.
"Tuh cowok anj- banget" - Jungkook.
"Jangan harap lo bisa deket sama Rose, Kai.." - Sehun
TBC
17021191
Jangan cuman dibaca doang ya, di vote+ comment juga yah
Hargai auhor nya biar semangat juga buat ceritanya😊❣