Pagi ini, Rose dan Sehun tidak pergi ke sekolah bersama. Alasan? Karena Taehyung, kakak besar Rose besikeras untuk mengantarkan adiknya itu. Katanya sih biar adiknya yang tinggi ini berhenti ngerepotin tetangga sebelah.
"Harus banget ya kak, nganterin Rose? Rose kan bisa nebeng ke Sehun" bukannya berterimakasih, Rose malah menyemprot sang kakak yang telah dengan senang hati mengantarnya.
"Berhenti ngerepotin tetangga sebelah, Ros. Malu tau"
Rose mendengus kesal. "Apa sih kak? Enggak ngerepotin kok, kan kita sahabatan"
Mendengar jawaban dari sang adik, Taehyung pun tak bisa untuk tak tertawa geli.
"Sahabat? Kalian malah keliatan lebih dek. Kaya orang yang pacaran" jujur Taehyung yang tentu saja tak Rose terima.
"Kak! Aku sama Sehun cuma sahabatan kok!"
"Masa?"
"Kakak!!!"
___
Sejak keluar gerbang rumah mewah mereka, Mark tak bisa menutupi rasa kesalnya pada sang kakak. Gimana gak kesel, karena hari ini Mark harus pergi ke sekolah bareng sang kakak. Dan itu berarti, Mark gak bisa jemput yayang Yeri."Hyung, jemput Yeri dulu ya. Ayolah.." pinta Mark memelas.
Sehun melirik sang adik datar. "Apa sih, kita udah telat nih. Palingan Yeri udah pergi udah siang juga"
Mark melongo.
Kakaknya ini bener-bener gak peka, gak tau apa adeknya lagi pdkt sama cewe.
"Hyung egois. Kalo jemput kak Rose aja, mau telat dua jam juga pasti ditungguin. Tapi ini..." Kesal Mark menggantung.
"Apa sih Mark? Berisik tau - keluar sana, udah nyampe.."
Ya tanpa diduga, ditengah perdebatan kakak beradik Lee ini ternyata mereka telah mendarat sempurna di pelataran sekolah.
Tanpa banyak bicara, Mark pun keluar dari mobil sang kakak dan sengaja membanting pintunya agak sedikit keras.
Mark masih kesel.
Gagal sudah pagi indahnya bersama Yeri.
"Dasar adek kurang ajar" maki Sehun tak kalah kesal.
Mark masa bodo.
Langkah Mark untuk memasuki area sekolah, seketika terhenti saat matanya menangkap pemandangan yang sungguh menyesakan hati.
Yeri turun dari mobil Jungkook?
"Makasih ya kak, maaf jadi ngerepotin" sayup-sayup Mark mendengar suara Yeri pada Jungkook.
"Santai aja dek, kan rumah kita sejalur"
Yeri dan Jungkook saling tersenyum manis dan tentu saja hal ini membuat hati Mark meringis.
Sakit.
Lagi, Mark punya saingan.
Setelah Kai sekarang Jungkook?
Astaga, salah apa Mark?
"Ini semua gara-gara kak Sehun hyung!"
____
Sehun masih betah dalam mobilnya, bukan tanpa alasan kenapa Sehun masih belum turun. Pria bermarga Lee ini, masih betah menatap sosok Rose yang kini tengah mengobrol dengan Kai.
Entah apa yang mereka bicarakan.
Tapi, bisa Sehun pastikan , Kai lagi pdkt sama Rose.
"Sial, tuh cowok beneran serius.."
___
"Hey, lo Rose kan?" Basa-basi Kai yang sungguh gak mutu.
Merasa namanya terpanggil, Rose pun seketika menatap kearah cowok - yang Rose tau bernama Kai.
"Lo Kai kan? Mantannya Yeri? Kenapa?"
Kai menggaruk tengkuknya pelan. Kai awkward banget, apalagi pas Rose tau kalo dia mantannya Yeri.
Adek kelas paling top di jajaran kelas 2.
"Enggak, mau kenalan aja - boleh kan?"
Rose diem.
"Lo kan udah tau nama gue"
Kai ngangguk. "Iya sih, eh - nanti pulang bareng, mau gak?"
"Hah?"
"Pulang bareng" ulang Kai
"Emm, sebenernya gue suka ama Lo, Ros"Gak ada angin gak ada ujan, tiba-tiba Kai nembak Rose. Mendadak pula.
Gila.
Mimpi apa Rose semalem?
Tapi, belum sempet Rose jawab.
Sebuah tangan dengan sempurna melingkar di bahu Rose, "Hai kai, Ros - kalian ngapain? Serius amat.."
Itu adalah Sehun.
'Anj. Ganggu banget ni bocah' batin Kai kesal.
Disaat krusial tiba-tiba ni anak muncul.
"Rose, kelas bareng yu.. eh, Kai - kita duluan ya.." tanpa menunggu jawaban Kai yang masih gondok karena acara nembaknya diganggu, Sehun dengan segera membawa Rose untuk menjauh.
"Tadi, tuh cowok ngapain Ros?" Tanya Sehun penasaran.
Rose natep Sehun yang memang lebih tinggi darinya. Tangan Sehun pun masih betah bertengger di bahu Rose.
"Dia nembak gue, Hun" jujur Rose pada Sehun.
Ya, Rose dan Sehun memang gak pernah bisa bohong satu sama lain.
Mereka selalu ngomong jujur. Kecuali, bohong akan akun line gadungan mereka 😂
Langkah mereka seketika terhenti.
"Lo serius? Terus jawabannya?"
Rose diem.
Rose juga bingung.
Ini pertama kalinya Rose ditembak langsung - biasanya ditembak lewat sms atau chat gitu..
Jadi..
"Hun.."
"Emmm..."
Sehun dan Rose saling tatap, entah maksudnya apa.
Tapi, belum sempat Rose membuka suaranya, tiba-tiba sebuah suara mengganggu acara tatap menatap mereka.
"Sehunn...."
'Anj. Cewek itu lagi..'
TBC
17021181
Jangan cuman dibaca doang, di vote + comment juga yah
Hargai auhor nya biar semangat juga buat ceritanya😊❣