Pagi ini, seperti janji mereka sebelumnya Sehun benar-benar menunggu Rose tepat didepan rumahnya. Waktu telah menunjukan pukul 06.25, sepuluh menit sudah Sehun menunggu dan Rose sahabatnya itu tak kunjung muncul.
Astaga, ingin rasanya Sehun ninggalin Rose, tapi gak tega. Gimana kalo si item, tiba-tiba nikung? Anj- gak boleh banget.
Rose cuma boleh pergi sama Sehun, gak boleh sama yang lain.
Ditengah kekesalan Sehun menunggu selama sepuluh menit, akhirnya sosok itu datang.
"Maaf Hun, tadi gue masak dulu" ucap Rose saat masuk ke dalam mobil Sehun.
Sehun natep Rose datar. Sehun kesel, pasti.
"Hun, jangan marah.." Rose sengaja menoel-noel pipi sang sahabat. Menggoda Sehun biar gak lama marahnya.
Sehun tetep diem.
"Hun, maaf.."
"Iya, udah ah jalan. Nanti telat lagi" putus Sehun dan mulai melajukan mobilnya.
Rose masih ngerasa bersalah. "Eh, sarapannya gimana?"
"Nanti aja di sekolah"
"Di sekolah?" Ulang Rose. "Jangan.. gue suapin aja ya" tawar Rose yang kali ini berhasil bikin Sehun menatapnya shock.
Untung aja lampu merah, jadi mereka gak nabrak.
"Ros.."
"Gak apa-apa gue suapin aja, biar gak ngabisin waktu" tutup Rose dan mulai membuka bekal yang sebelumnya ia bawa.
"Cuma satu bekal?" Tanya Sehun heran.
Rose ngangguk. "Kita makan bekal berdua aja, biar romantis hehehe" canda Rose yang astaga, berhasil bikin hati Sehun cenat cenut gak karuan.
"Aaaaaa..." Gak ada angin gak ada ujan tiba-tiba Rose serius nyuapin nasi goreng ke mulut Sehun. Sehun pun dengan senang hati membuka mulutnya.
"Gimana? Enak?"
Sehun ngangguk. "Enak kok, tumben bisa masak"
"Yaiyalah, masa cewek gak bisa masak. Nanti gak bisa nikah dong" bangga Rose yang please, baru aja kelas tiga SMA tapi udah ngomong nikah-nikahan.
"Emangnya ada yang mau nikah sama lo?" Goda Sehun sempurna, sempurna bikin Rose diem.
"Ya pasti ada-lah. Kalo enggak ada kita nikah aja Hun" enteng Rose yang awalnya sih candaan, tapi gak tau kenapa ucapan Rose itu berhasil bikin jantung Sehun Rose berdegup tak karuan.
"Gue pasti nikahin lo kok Ros" celetuk Sehun tak kalah membuat Rose shock.
Rose dan Sehun saling tatap dalam diam, mata mereka seolah terperangkap dalam sebuah kata bernama cinta.
Cinta yang sayangnya belum mereka ungkapkan.
Mereka masih saling tatap.
Hingga, suara klakson mobil lain menghancurkan kebersamaan mereka.
Tin tin!
"Jalan Hun.." titah Rose yang untungnya sadar pertama. Kalo gak bisa-bisa mereka dimarahin sama pengguna jalan lain.
Sehun pun akhirnya sadar dari lamunannya dan mulai melajukan mobil mereka yang sempat terhenti.
Mereka diam beberapa saat, hingga..
"Ohya, Ros tadi gue bercanda. Jangan dianggap serius ya"
Dan deg,
Ucapan Sehun tadi entah kenapa bikin Rose kecewa.
Cuma bercanda ya? - Rose
Serius juga boleh sih, tapi Rose serius juga gak ya? - Sehun
TBC.
17021122
Pendek? Hahaha sengaja,
Biarkan HunRos menggalau sendiri 😂