Lai Guanlin - Wanna One

175 11 3
                                    

Staring: you as (y/n), Lai Guanlin
.
.
.
.
.
.

Kamu hanya menatap lelaki itu dari jauh. Lebih tepatnya menatap punggungnya. Kedua bola matamu rasanya sudah mau keluar saja dari tempatnya karena mempelototi satu persatu gadis yang mengelilingi lelaki itu.

Kamu sedang kesal omong-omong. Ya gimana nggak kesal? Kamu lagi ngeliatin lelaki yang berstatus sebagai pacar kamu yang sekarang sedang dikelilingi oleh banyak gadis.

Sudah hampir 10 menit kamu hanya duduk sambil melihat pemandangan mengesalkan itu. Yah, mau bagaimana lagi? Guanlin–pacar kamu itu memang sangat tampan.

Kamu melihat dia mendekat kearahmu sambil senyum-senyum polos. Pengen nampar aja.

Untung sayang :')

"Kamu udah nunggu lama banget ya, by? maaf ya." ucap dia sambil merangkul kamu.

"Hm.. Nggak papa kok Guan. Udah biasa kok." Kamu menjawab sambil tersenyum seadanya.

Diluar sih gitu tapi didalem hati udah misuh-misuh aja pengennya. Tapi tetep aja, kamu mau jadi pacar yang baik buat Guanlin. Kamu nggak mau jadi kaya mantan Guanlin yang nggak bisa ngertiin dia.

"Unchh sayang banget aku sama kamu. Emang kamu paling bisa ngertiin aku. Tapi, sekali lagi maaf ya by." Ucap Guanlin sambil nggenggam tangan kamu.

"Iya Guan. Ya udah ya aku kekelas dulu." Pamit kamu.

Kamu melirik jam tanganmu yang sudah menunjukkan pukul 10.13 yang mana 2 menit lagi bel masuk akan berbunyi.

"Loh? Kok udah mau kekelas aja sih? Gak jadi ngantin bareng?"

"Bentar lagi masuk, Guan. Udah kamu kekelas aja gih. Nanti kita ngantin barengnya istirahat kedua aja, okey?"

"Hmm... Iya deh."

Kriiing!

Kriiing!

"Yaudah aku balik dulu ya, See you Guanie."

Kamu pergi meninggalkan dia. Kamu pengen nangis aja rasanya pas ninggalin dia.

Ini udah kesekian kalinya kamu nggak jadi ngantin sama Guanlin. Bahkan sebenarnya kamu udah terbiasa sama hal begitu, tapi ya semakin lama kamu semakin jenuh.

Guanlin adalah seorang model yang aktif. Karena itu, bukan hal yang mengherankan kalau Guanlin itu selalu dikerubungi fansnya. Dan lagi, Guanlin sekarang sedang naik daun karena ia membintangi sebuah drama di televisi. Hal tersebut semakin membuat banyak orang yang mengidolakan wajah tampan dan senyuman manis Guanlin.

Saat sampai dikelas kamu langsung duduk dibangku kamu dengan cemberut. Jeon So Yeon, sahabat kamu langsung melemparkan tatapan tanyanya.

"Gagal lagi?" dia menebak.

"Hu'um" jawab kamu.

Dia pun mempoutkan bibirnya seperti kamu, lalu gadis itu mengelus punggungmu.

"Yang sabar ya, (y/n)" Ucap dia.

Kamu langsung memeluk dia. Lagi-lagi kamu menangis. Dia pun membalas pelukanmu.

"Harusnya kamu bilang dong ke Guanlin kalo kamu itu udah gak tahan lagi. Jangan diam aja! Gak semua cowok pekaan kaya di Fanfict yang sering kamu baca."

"Aku kan gak mau jadi kaya mantannya Guanlin yang lain. Mereka putus cuma gara-gara ceweknya ngambek sama Guanlin."

"Ya udah kalau kamu maunya kaya gitu. Terserah kamu. Udah dong nangisnya, habis ini pelajarannya Pak Jaehwan."

"Makasih ya, So Yeon. Udah mau jadi temenku."

Dia hanya tersenyum lalu mengacungkan jempolnya.

***

Kamu langsung melesat pergi saat bel tanda istirahat berbunyi.

Ternyata Guanlin sudah menunggu kamu didepan kantin sekolah kamu.

Lagi, dia dikerubungin perempuan-perempuan yang menjadi fansnya.

Semangatmu yang awalnya 60% menjadi 30%. Mengapa 60% ? Karena semangatmu sudah kamu habiskan saat istirahat pertama.

Kamu menunduk dan menghela nafas. Sepertinya akan gagal lagi kali ini. Hmm yah, sepertinya kamu harus kembali dengan sia-sia lagi kali ini.

Kamu berbalik, namun langkahmu dihentikan oleh teriakan Guanlin.

"(y/n)!" panggil Guanlin.

Kamu menoleh dan melihat kekasihmu yang masih dikerumuni fansnya. Kamu hanya tersenyum.

"Berhenti! Cukup sudah! Aku tidak suka kalian selalu mengerubungiku! Kalau kalian ingin tanda tanganku kalian bisa memintanya padaku! Aku pasti akan memberikannya, tapi tolong! Aku mohon dengan sangat! Jangan menggangguku saat aku jam istirahat!" Guanlin berseru.

Kamu kaget, tentu saja. Karena, Guanlin sama sekali tidak pernah bersikap seperti ini pada penggemarnya.

"G-guanlin?" Gumammu.

"Kalian pikir sudah berapa kali aku membatalkan janji makan siangku dengan (y/n) karena kalian? Apa kalian tidak memikirkanku? Kalian mengatakan kalian menyayangiku? Mana buktinya? Bahkan kalian tidak memikirkan kebahagiaanku sama sekali!" Lanjutnya.

"Maafkan kami Guanlin." ucap para fangirlnya. Mereka pun berangsur-angsur meninggalkan Guanlin.

Guanlin pun segera berlari kearahmu. Kamu terkejut saat tubuhmu menabrak dada bidang Guanlin.

"Aku minta maaf karena nggak sadar selama ini . Aku bodoh banget! Maafin aku ya (y/n)." Ucap Guanlin sambil mendekap kamu. Kamu bisa mendengar nada bersalah yang dalam dari suara Guanlin.

Kamu tersenyum dan membalas pelukannya.

"Iya Guan. Aku maafin kamu."

"Oh God! Thank you, babe. I love you so much! " ucap Guanlin

"I love you too, Guanlin"

Kalian berpelukan di depan kantin dan membuat semua orang menatap kalian dengan iri.

I love you more, my princess.

No, i love you more, my prince

Shut up, we love each other.

Fin

Walaaa... Yang Guanlin barusan selesaiii. Pilih salah satu nih mau yang mana duluan?

Imagine With Park Woojin

Or

Imagine With Park Ji Hoon.

Or

Imagine with Oh Sehun and Kim Jong In.

Boleh dipilih niiih..

IMAGINE WITH...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang