Park Woo Jin- Wanna One.

123 4 0
                                    

Imagine ini adalah side story dari imagine with Joo Hak Nyeon. Jadi biar nyambung seenggaknya baca chapternya Haknyeon yaaaa....

RAIN

(1/2)

Staring: You as (y/n), Park Woo jin as him self
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari itu sedang turun hujan saat pemuda park itu menemukan cintanya.

Maniknya tak dapat terlepas dari gadis yang berdiri dibawah derasnya hujan.

Entah apa yang dilakukan gadis itu, tapi keberadaannya dibawah hujan telah merampas seluruh perhatian park woojin yang seharusnya diberikannya untuk video game  yang ia mainkan.

Gadis itu duduk dibawah pohon ek, di taman.

Woojin pikir hal itu akan sia-sia jika kau berlindung dibawah Pohon ek. Karena tetesan hujannya pasti akan turun melewati ranting dan daun-daun.

Gadis itu berkulit putih, tubuhnya sangat kurus bahkan woojin bisa melihat tulang yang menonjol di punggung tangan gadis itu.

Saat gadis itu tiba-tiba pingsan, Woojin melemparkan PSPnya dan langsung berlari kearah gadis itu.

"hey! Kau baik-baik saja? Hey!!" Panggil Woojin.

"Hak Nyeon."

Satu kata yang terucap dari bibir ranum gadis itu. Hak nyeon? Apa itu? Makanan?. Kurang lebih begitulah pikiran Woojin yang bodoh.

Tanpa pikir panjang Woojin langsung menggendong gadis itu dengan gaya bridal menuju ke rumah sakit terdekat.

***
(y/n)'s

Putih. Bau obat-obatan. Oh! Kamu sudah hafal dimana tempat ini. Rumah sakit.

"Kau sedang dirumah sakit."

"aku sudah tau. Apa aku pingsan lagi?" Ucapmu dengan santai.

"Kau terdengar santai? Apakah kau sudah terbiasa akan hal itu? Umm....yeah, tentang pingsanmu." tanya pemuda itu.

Pemuda ini terlalu ingin tahu. Kamu memutar bola matamu dengan malas.

"ya, aku cukup sering pingsan." balasmu

"apakah kau memiliki penyakit serius?"

"kenapa kau ingin tahu? Kita baru bertemu kali ini."

Pemuda itu tersenyum, kamu membalasnya dengan tatapan heran.

"Namaku Park Woojin."

"Seo (y/n). Kalau begitu, terimakasih sudah menolongku, Park Woojin." ujarmu.

Kamu turun dari ranjang rumah sakit, dan pergi begitu saja.

***

Kamu pergi ketempat itu lagi, dengan sebuket bunga mawar pink di tanganmu.

Duduk ditempat yang sama. Dengan posisi yang sama. Kamu menyandarkan tubuhmu di batang pohon itu.

"Hak Nyeon-ah, aku menggunakan mata ini dengan baik." Kamu menggumam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IMAGINE WITH...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang