Pertemuan

245 25 14
                                    

KRINGGGGGGG

"Aduhh berisik banget sih" ujar seorang gadis cantik sambil mematikan bunyi jam weker yang menggangu tidur nyenyaknya dengan mata yang sedikit terbuka.

Saat gadis itu ingin menarik selimutnya kembali tiba tiba saja pintu kamar nya diketuk oleh seseorang.

"Nonn mentarii! Ini sudah pagi, bangun non! Nanti non telat pergi kuliahnya" teriak seorang wanita paruh baya sambil mengetuk pintu kamar majikannya.

"Iya biiii" ujar gadis cantik yang bernama mentari itu sambil mengucek matanya.

Saat ingin kembali tidur, gadis itu malah terlonjak kaget dengan mata yang terbuka lebar ketika melihat jarum jam yang menunjukan pukul 09.30 pagi, padahal pukul 10 nanti mentari ada jadwal kelas dengan dosen yang super duper bawel.

"HAH? 30 menit lagi kelas dimulai" ujar mentari langsung berlari masuk kedalam kamar mandi dan bersiap siap pergi kekampusnya.

Mentari Alezya Calleston. Seorang gadis cantik yang hidup dengan kemewahan, dan selalu menghambur kan semua hartanya. Selalu mendapatkan apa yang ia mau membuat hidup mentari penuh dengan kebahagiaan. Walaupun, ibu kandungnya harus meninggalkannya lebih dulu saat mentari berumur 10 tahun, karena sakit yang dideritanya. Meninggalnya sang ibu membuat mentari berubah menjadi orang yang keras kepala dan harus mendapatkan apa yang ia mau.

Setelah selesai merias diri, mentari segera bergegas menuju mobil yang berada dibagasi rumahnya.

"Aduh 10 menit lagi bel masuk! kalo gue telat gue bisa bisa ga boleh ikut kuis nih! Mampus gue" Ujar mentari lalu segera melajukan mobilnya pergi dengan kecepatan diatas rata rata.

Kalau bukan karena ada kuis hari ini. mentari juga akan lebih memilih bergelut dengan kasur queen size nya daripada harus pergi kekampus.

-

Ternyata butuh waktu 15 menit untuk mentari tiba dikampus, setelah itu Mentari segera memarkirkan mobilnya dan berlari menuju kelas dimana ia ada jadwal pagi ini.

"Aahh SHIT! Kuisnya udah mulai lagi" keluh mentari saat melihat dosennya yang sedang mondar mandir melihat tugas mahasiswa dan mahasiswi yang sedang mengerjakan.

Terpaksa. mentari harus memberanikan diri masuk kedalam kelasnya dan siap menerima resiko yang akan diberikan dosen bawelnya itu.

"Assalamualaikum bu" Ujar mentari sambil tersenyum kuda pada sang dosennya yang hanya menatapnya datar.

"Kenapa kamu terlambat? Kamu tidak lihat ini jam berapa? Kamu sudah terlambat 5 menit! Bagaimana mau sukses kalau kamu tidak disiplin seperti ini! Mau jadi apa kamu nanti? Terlambat memang hal kecil tapi bisa menjadi hal yang besar jika kamu sudah bekerja nanti!" Omel bu Rina selaku dosen mentari yang super duper bawel.

Untung saja mentari sudah menyiapkan indera pendengerannya untuk menampung segala ocehan yang diberikan oleh dosen nya itu.

"Maaf bu tadi ban mobil saya bocor, jadi saya harus kebengkel dulu" alasan mentari untuk menutup mulut dosennya yang sangat hobi berbicara itu.

"Banyak alasan saja kamu! Seharusnya kamu berangkat lebih pagi biar tidak terlambat" omelnya lagi yang membuat mentari memutar bola matanya jengah.

"Ya kan bocornya ditengah jalan bu, jadi saya gatau"

"Seharusnya kamu cek dulu sebelum berangkat kekampus"

"Bodoamat" hanya kata itu yang ada dalam benak mentari saat dosennya itu tidak berhenti mengomel.

Fifty's BillionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang