Chapter 7

277 70 17
                                    

"Selamat pagi tante."

Minggu pagi ini, Yoojin dan Guanlin pergi berkunjung kerumah Hara karena mereka sedikit khawatir setelah 3 hari menghilangnya si Monyet hutan belantara dari peredaran.

"Pagi Guanlin! Oh siapa gadis yang sangat imut ini?" Tanya ibu Hara menunjuk Yoojin.

Hara mengintip sedikit dari jendela kamarnya setelah mendengar ibunya menyebut kata imut. Menurutnya, tidak ada manusia yang lebih imut dari dirinya.

"Aisssh aku tau aku memang imut." Hara keluar dari kamarnya dengan pisang di tangannya.

"Bukan kau! Tapi dia. siapa gadis itu?" Ibu Hara berbisik pada Hara.

"Dia Yoojin, temanku."

"Gawat kalau temanmu lebih imut dari pada kau, Guanlin bisa kepincut!"

"Apasih maksud tante ini." Batin Guanlin.

"Aku ini lebih imut dari pada dia. Paling imut sealam semesta."

"Tidak tidak tidak."

"Iya iya iya."

"Tenanglah tante, Guanlin dan aku cuma temenan kok." Yoojin tersenyum pada ibu Hara.

Ibu Hara langsung menatap Yoojin penuh curiga, Ia menerawang seluruh tubuh Yoojin dari ujung kepala sampai ujung kaki. 

"Hmm, kenapa Hara jelek sekali dibandingkan dengan gadis ini. Oh tidak tidak, jika dilihat dari segimanapun Hara tetap yang paling cocok dengan Guanlin. Rencana pensiunku tidak boleh hancur!" Batin laknad ibu Hara.

Hara yang melihat ibunya tampak mencurigakan, langsung saja ia menarik tangan Yoojin ke belakang rumahnya disusul dengan Guanlin.

"Ada sesuatu yang aku ingin tunjukkan. Ayo ayo cepat!!" Kata Hara.

"Lihat ini kucing baruku!!"

"Waaaaaaahhhh.." ucap Yoojin sumringah melihat kucing baru Hara.

"Hari ini kau lembut sekali Cing, Aaahhh.." Hara mengelus-elus kucing barunya yang ia dapat dari taman bermain.

Siang itu, setelah Hara bersembunyi di Got belakang sekolah, Hara berlari menuju rumahnya. Namun, langkahnya terhenti di taman bermain saat ia melihat anak kucing tengah sendirian tanpa induknya. Hara yang melihat itu, langsung membawa kucing itu pulang kerumahnya.

"Manisnya." Kata Yoojin

"Aku dan si kucing ini teman sehidup semati! Yakan Cing?" Hara menggendong kucingnya.

"Meong." Respon si Kucing.

"Hei Hara, kenapa kau panggil dia Cing?" Tanya Yoojin.

"Karena dia bukan anjing."

"Maksudku, nama itu tidak cocok untuknya. Bagaimana kalau meong?"

"Kau bicara apa?" Tentu Hara yang memliki kepintaran dibawah rata-rata tidak mengerti apa yang diucapkan Yoojin.

"Seperti yang ku bilang, meong-" Yoojin mencoba menjelaskannya pada Hara, tapi Hara memotang perkataannya.

Stupid Girl + [Lai Guanlin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang