Chapter 10

240 74 4
                                    

Di vote lah wak!! :)

Hara menarik tangan Guanlin sepulang sekolah. Masalahnya, Guanlin tidak mau pulang. Terpaksa Hara mendorong, menggeret, meggotong sampai menarik-narik tangan Guanlin agar ia bergerak dari tempatnya.

Usaha yang Hara lakukan sia-sia. Guanlin sekarang malah berjongkok ditanah, merengek tidak mau pulang.

"YA! Kau harus pulang." Teriak Hara

"Tidak mau Hara! Aku benci rumahku."

"Kau tidak lihat awan mendung itu?" Tunjuk Hara ke awan yang sudah gelap, menandakan hujan akan turun sebentar lagi.

"Aku tidak peduli."

"Aisshh. Terserah, aku mau pulang." Hara berbalik badan dan meninggalkan Guanlin sendirian di pinggir jalan.

"Ya Hara!"

"Tidak dengar." Jerit hara

"Ya lihat aku. Kesini cepat."

"Tidak mau."

Guanlin berlari mengejar Hara lalu ia tarik pergelangan tangan Hara.

"Kau mau es krim?"

"Pulang."

"Mau rasa apa? Coklat?" Guanlin mengikuti langkah Hara.

"Pulang."

"Rasa pisang? Ahh itu memang sangat lezat sangat meleh di lidah."

"Belikan aku 5."

"Kalau begitu ikut aku."

Hara memang seperti itu, mendengar kata Pisang saja ia langsung tergiur. Mau tak mau ia mengikuti Guanlin yang sudah menarik tangannya.

Mereka berjalan berlawanan arah dari jalan pulang. Tetapi baru lima langkah berlari, Hujan turun dengan derasnya.

"Oh hujan, bagaimana ini?" Hara panik

"Kita kembali kesekolah, kita tunggu hujan berhenti disana."

Merekapun berlari menuju sekolah. Terlihat beberapa siswa juga menunggu dan berteduh disana.

Hara membuka tasnya, biasanya ia selalu membawa payung di tasnya. Namun kali ini ia sepertinya lupa membawa payungnya.

"Aish aku lupa membawanya."

"Kita tunggu sebentar lagi."

"Hujannya semakin deras."

"Ah, Hara kau tunggu disini, aku mau ketoilet sebentar." Kata Guanlin yang langsung berlari tanpa menunggu jawaban Hara.

Hara tertawa melihat Guanlin terbirit, kemudian ia kembali menatap jalanan yang sudah sangat basah. Ia memperhatikan orang-orang dijalanan yang berlarian mencari tempat teduh.

Hara juga memperhatikan parkiran yang tak jauh dari tempat ia berdiri. Ia melihat Tzuyu, Mina dan Momo sedang bonceng 3 disana.

"Hei.."

Hara terkejut saat tiba-tiba seseorang memegang pundaknya.

"Oh Ketua osis?" Tunjuk Hara.

Ia tersenyum "Belum pulang?" Tanyanya

"Aku lupa bawa payung."

"Kalau begitu tunggu disini."

5 menit kemudian

"Ini pakai payungku." Seseorang itu datang memberikan payung ke Hara

"Lalu kau bagaimana?"

"Aku masih ada rapat osis setelah ini. Jadi pulangnya agak sore."

Stupid Girl + [Lai Guanlin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang