Ep 1 Selamat Datang Di Akademi Sihir Nishimiya - Shaman Awakening Arc (Rev: 01)

295 16 84
                                    

30 tahun lalu, dunia telah mengalami perubahan yang sangat mendadak. Dimana pemicunya adalah seorang anak perempuan dengan rambut panjang keperakan. Perempuan tersebut mengaku berasal dari dunia lain yang disebut dengan dunia tanah dewa. Dimana siapapun bisa menggunakan kekuatan yang disebut dengan sihir.

Kebanyakan manusia di tanah bumi, hanya mempercayai kalau tanah dewa adalah mitos belaka. Namun pada bulan agustus 2017, di depan banyak orang. Anak perempuan tersebut menghubungkan dunianya ke dunia tanah bumi. Akibatnya terjadi ketidakseimbangan diantara dua dunia yang sebelumnya dibatasi dengan dinding yang disebut Horizon, kini telah dihancurkan.

Para makhluk dari tanah dewa bermunculan dan terjadi perang antar manusia bumi dan manusia tanah dewa untuk pertama kalinya. Beberapa tahun sejak perang berakhir, pihak manusia bumi dan manusia tanah dewa membuat perjanjian yang tertulis diatas kertas suci dan perdamaian telah tercipta.
Dalam perjanjian tersebut menjelaskan untuk menyatukan budaya tanah dewa dan tanah bumi. Maka muncullah beberapa sekolah yang mengkhususkan pengguna teknologi berkekuatan sihir untuk pertama kalinya.

Dikarenakan kebanyakan para manusia bumi tidak memiliki potensi dasar sihir, maka sejak lahir. Mereka ditanamkan chip yang mampu menyerap energi Mana yang beperan sebagai sumber utama sihir pada tubuhnya. Namun tidak semuanya berhasil melakukan penyerapan energi mana dengan baik. Oleh karena itu, hanya bayi yang dianggap layak oleh pemerintah dunia diberikan chip tersebut. Dan mereka yang berhasil menyerap energi mana di udara maka disebut sebagai Calnaria.

□ Akademi Sihir dan Teknologi Nishimiya.

"Jadi ini yang disebut-sebut sebagai akademi terbaik di dunia ini ya"
Milian Takamiya seorang anak lelaki yang berusia 12 tahun, untuk pertama kalinya melihat Akademi terbaik di kota Neo Tokyo. Karena dia berasal dari desa, banyak yang tidak diketahui olehnya. Bahkan dia tersesat saat melewati halaman depan akademi tersebut. Dia malah menuju ke sebuah air terjun dan secara tidak sengaja menemukan seorang anak perempuan seusianya sedang mandi sendirian.

"Kak Nirma, akhirnya aku memasuki akademi ini sama seperti mendiang ibu. Aku akan berjuang!" Kata Milian sembari memasuki area akademi. Dia tidak berhenti berdecak kagum ketika melihat disekitar.

Karena dia tidak memperhatikan apapun yang ada di depan, akhirnya dia menabrak seseorang. Milian mendengar jeritan 'kya' kecil sebelum mereka berdua terjatuh.

"Maaf! Aku tidak senga...ja..."

Milian memegang sesuatu yang terlarang baginya. Ya, dia memegang dada seorang perempuan berambut pink panjang. Dia melihat mata perempuan tersebut mulai berlinang.
Milian langsung melompat mundur dan kemudian bersujud di depan perempuan tersebut. Hentakan kening ke tanah cukup kuat hingga tanahnya retak.

Perempuan tersebut berusaha untuk menghentikan tindakan membahayakan tersebut. Saat dia melihat wajah Milian dipenuhi darah, dia tersentak kaget dan hampir mau pingsan.

"Maaf...."
"Sudah-sudah. Aku juga tidak memperhatikan jalan jadi kita sama-sama bersalahkan"

Perempuan tersebut menyentuh kening Milian sembari membaca mantra dengan bahasa yang belum pernah di dengarnya.
"Kamu... jangan-jangan..."
Perempuan tersebut tersenyum kemudian dia berkata "Benar. Aku adalah penyihir. Sebelum tanah dewa dan tanah bumi disatukan. Kami selalu menyembunyikan diri. Karena kamu tahu... pemburu penyihir..."

Milian tidak merasakan lagi kesakitan pada keningnya. Dia terkagum-kagum dengan kemampuan penyembuh super cepat dari menggunakan teknologi sihir terbaru akhir-akhir ini.

"Benar juga. Aku belum mengetahui namamu. Namaku Satelia Minorz. Dan aku sama juga denganmu sebagai siswa tahun pertama di akademi ini"
"Ah... Namaku Milian Takamiya. Senang berkenalan denganmu"

CalnariaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang