□ Lab. Penelitian Tanaman dan Obat-obatan , Akademi Sihir dan Teknologi Nishimiya
"Baiklah kita akan mulai pelajaran. Seperti yang kalian tahu, aku adalah ahli dalam pembuatan obat dan ramuan sihir. Jadi ikuti petunjukku atau kalian akan berakhir berwajah menyeramkan selama seharian penuh" kata Angel sembari menulis judul ramuan yang akan diracik.
Khusus pelajaran Angel, semua kelas digabung menjadi satu kelas dari kelas sihir hingga zero."Eh Milian? Kenapa wajahmu seperti gurita sih?" Kata Satelia dengan heran. Silica dari tadi menghadap ke arah lain sembari menahan tawanya.
"Dan... Yurika, Marie, Moka. Kenapa kalian bertiga terlihat marah?" Kata Satelia. Mereka bertiga tidak menjawab malah mengatakan "Hmph" secara bersama-sama."Eh? Aku belum pernah melihatmu. Apakah kamu siswa pindahan?" Kata Silica sembari membersihkan airmata karena menahan tawa dari tadi.
Ruri menyibak rambut panjangnya dan memeluk Milian sembari berkata "Namaku Ruri Takamiya. Istrinya Milian Takamiya di masa depan. Iyakan darling?"
"Eh? Istri?" Kata Silica sembari menyeringitkan alisnya.
"Wah wah Milian selamat ya..." kata Satelia sembari tersenyum.
"Kalian semua... aku mohon hentikan...." kata Milian.Suara ketukan terdengar di depan. Angel berkata "oke. Semuanya buat kelompok dengan dua anggota masing-masing ya. Cepat bergerak!"
Ruri masih menempel bersama Milian, dengan begini sudah dipastikan kalau mereka berdua satu kelompok. Marie dan Moka bersama sebagai satu kelompok. Yurika bersama Sullvian sedangkan Silica dan Satelia berada 1 kelompok."Yurika? Kamu kenapa terlihat marah begitu saat Ruri dekat Milian?" Kata Sulvian sembari mempersiapkan bahan yang sudah disuruh Angel untuk mengambilnya di hutan pribadi akademi.
"Aku tidak marah. Hanya saja aku kesal saja, melihat mereka menempel begitu seperti perangko dan surat saja" kata Yurika sembari melirik Milian dan Ruri masih menempel.
"Cih..."
Sulvian melihat Yurika semakin kesal. Kemudian dia berkata "Oi jangan bawa cemburumu di kelompok ini ya. Kamu tahu? Aku orang bertipe sempurna dalam segala hal..."
"Gah!"
Yurika langsung bersikap seperti biasanya kemudian dia berkata "Hmmp! Aku juga bertipe seperti itu. Jangan meremehkanku. Dan satu lagi! Aku tidak cemburu atau apa dengan pasangan bodoh itu ya.."
"Tsundere. Yang tadi itu tsundere yang melegenda dari jepang itukan?." kata Sullvian dengan sedikit terkejut.
Mata Yurika berubah menjadi sadis sembari berkata "Cih. Bisa kamu berhenti memandangku dengan wajah menjijikkan itu?"Tubuh Sullvian langsung bergetar lalu dia memalingkan wajahnya sembari bergumam "Tsundere Sadistic! Great! And Cute!"
Ketika dia melihat Yurika memegang pisau sembari memandang dengan mata seperti itu. Dia akhirnya menyadari kalau itu adalah Yandere.
"Ma maaf..."
"Hmmph!"Milian dan Ruri mempersiapkan bahannya dan membuka buku sihir masing-masing.
"Tuan Milian..."
Ruri merasa kesal karena dia dihiraukan olehnya. Kemudian dia mendekati telinga Milian dan berbisik "Dar..ling.."
Milian langsung kaget kemudian sedikit menjauh dari Ruri."No nona Ruri? Jangan melakukan itu ke telingaku!" Kata Milian dengan wajah memerah.
"Hihihi. Habisnya Tuan Milian mengabaikanku sih..."
"Dasar..."Kali ini Milian melihat semua siswa yang berada di kelas ini menatap kepadanya. Terutama siswa laki-laki yang jelas-jelas menunjukkan ketidaksukaannya kepada Milian.
Angel memukul mejanya dengan sedikit kuat dari biasanya. Kemudian dia berkata "Semuanya mohon jangan berbuat aneh-aneh di kelasku. Terutama kamu Milian dan Cucu dari Takahiko Nishimiya, Ruri. Jangan memicu apapun itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Calnaria
Fantasy30 tahun lalu telah terjadi penggabungan dua dunia yang berbeda sehingga berakhir ketidakseimbangan. Akibatnya terjadi antara bangsa yang dari dunia berbeda. Ketika peperangan berakhir munculah perjanjian damai diantara keduanya. Calnaria adalah seb...