Chapter V

10 0 0
                                    

Terbalaskan?

Aku bingung dengan sikap Kai terhadap Joy. Akhir-akhir ini ia suka memperhatikan Joy baik itu di lomba ataupun ditempat latihan. Aku langsung mencari smartphoneku untuk bertanya hal ini tentang kepada Joy

"Joy, apakah kamu tahu akhir-akhir ini kurasa Kai suka memperhatikan kamu deh" bunyi pesanku kepada Joy

"Iya kah oppa? Oppa ini bohongan saja. Tidak mungkin Kai memperhatikan ku" balas Joy

"Beneran Joy, aku tidak bohong" balasku balik kepada Joy

"Yah semoga saja dia sudah menyadari keberadaanku haha" balas Joy dengan senang

"Semoga saja" balasku kepada Joy

Tiba-tiba saja Joy menanyakan hubungan aku dengan Yerin

"Oia oppa, gimana kelanjutan kamu dengan Yerin" bunyi pesan Joy

"Yah hanya begitu-begitu saja. Dan sepertinya aku mau nyerah deh dekatin dia" balasku kepada Joy

"Kenapa seperti itu? Oppa melarangku buat menyerah tapi oppa sendiri menyerah dekatin Yerin" balas Joy dengan sedikit kesal

"Aku merasa kayak jauh sama dia walaupun sering ketemu. Aku malah sering ketemu dengan teman-temannya daripada dia" balasku kepada Joy

"Ayolah oppa jangan menyerah. Semangatt dong" balas Joy memberi semangat kepadaku

"Okey akan coba tetap dekatin dia" balasku kepada Joy. Setelah itu akupun mendengarkan musik agar bisa melupakan keberadaan Yerin sebentar dan tidak lama kemudian akupun ketiduran

Aku terkejut dengan bunyi alarm smartphoneku dan ternyata sudah jam 8 pagi. Akupun buru-buru bangun karena aku ada janji dengan dosen pembimbingku

"Arghh aku terlambat, bisa-bisa kena damprat ini" ucapku dengan kesal
Akupun berangkat dan memacu laju kendaraanku. Akhirnya jam setengah 9 aku sudah sampai di kampus. Akupun langsung buru-buru menuju ruang dosen untuk bertemu dengan dosen pembimbingku. Hampir 2 jam aku berkonsultasi dengan beliau, akhirnya pun selesai. Aku memutuskan untuk pergi ke kantin. Pada saat aku menuju kantin tiba-tiba saja ada yang menegurku dan ternyata ia adalah Joy

"Kijeong oppa" tegur Joy sambil melambaikan tangannya kepadaku

"Ohh hai Joy, ngapain kamu di kantin? Gak ada kuliah kah?" tanyaku kepada Joy

"Gak ada dosennya" jawab Joy

"Oia bagaimana dengan Yerin? Yakin oppa mau mundur?" tanya Yerin kepadaku

"Sepertinya, soalnya aku sama dia gak ada perkembangan sama sekali" jawabku

"Terus kalau oppa nyerah dekatin, aku juga nyerah deh dekatin Kai oppa" ucap Joy kepadaku dengan lemasnya

"Loh kok gitu, kamu harus tetap lanjut Joy" Jawabku

"Aku rasa Kai juga suka sama kamu Joy cuma dia aja terlalu malu buat mengakuinya" ucapku kembali Joy

"Ahh gak mungkin oppa, Kai oppa kan suka sama cewek yang typenya kiyowo gitu" jawab Joy

Tidak lama kemudian. Aku merasa lapar, akupun mengajak Joy untuk makam bareng dan ia pun mau. Setelah makan, kami pun pulang karena urusan kami sudah selesai

HeartbreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang