Sahabat baru
Begitu aku sampai di rumah, aku masih tidak percaya bahwa aku dan Kai bisa berteman baik, ternyata di balik arogannya Kai ia adalah sosok orang yang hangat. Ia menyimpan rahasia besar mengapa dia berbuat begitu seperti itu pada orang lain dan aku juga ingin tahu mengapa aku dilarang mendekatin Yerin. Tentu saja aku sudah memaksa Kai untuk cerita tetapi tetap aja ia tidak mau menceritakannya. Akupun berpikir keras dan ini membuatku gila
"Kenapa ia menyimpan rahasia ini kepada semua orang? Bukankah jika ia menceritakannya hal ini ke orang akan banyak teman" ucapku sambil berguling-guling
"Besok saja aku akan coba tanyakan ke Kai lagi. Rahasia apa yang disimpannya" ucapku sendiri
Keesokannya...
Aku kembali berlatih tapi tentu saja aku menyapa Kai waktu ketemu dia. Dan begitu aku mau bertanya rahasianya, grup danceny keburu datang. Akupun mengurungkan niatku untuk melakukannya. Akupun segera datang ke tempat latihanku dan ternyata grupku sudah ada disana termasuk Joy. Joy masih belum mengetahui perihal kedekatan ku dengan Kai"Darimana saja kamu oppa?" tanya Joy
"Dari atas sebentar tadi. Kenapa?" jawabku sambil menaruh tas
"Ada Kai oppa kah di sana?" tanya Joy kembali dengan penuh penasaran
"Ada ai dia disana. Kangen kah sama dia?" jawabku kepada Joy dan Joy pun habis tersipu malu-malu
Pada saat kami terdiam sesaat, Joy pun menanyakan kembali pendekatan yang aku lakukan terhadap Yerin
"Oppa, apa kamu bener-bener serius akan mundur mendapatkan Yerin" tanya Joy
"Aku masih belum tahu Joy. Sebab aku merasa kalau aku sama Yerin itu kayak tidak cocok saja di tambah kami gak pernah ngobrol sama sekali" jawabku kepada Joy
"Iya juga sih. Kalian jarang banget ngobrol" ucap Joy
"Tapi apa oppa gak kepingin dekat sama Yerin" tanya Joy kembali
"Pingin sih tapi gimana? Dia berbeda dengan Kai" jawabku
"Kok beda dengan Kai? Perasaan sama deh" tanya Joy penuh bingung
"Kamu enak, Kai sudah menyatakan suka sama kamu. Tinggal nunggu kabar baiknya aja lagi kalian bisa jadian. Sedangkan aku sama Yerin sama sekali gak perkembangan" jawabku dengan lemas
"Jangan menyerahlah oppa, aku yakin oppa nanti bisa dekat sama Yerin" Ucap Joy sembari memberi semangat kepadaku
Aku hanya bisa tersenyum melihat Joy yang memberi aku semangat. Akupun kembali ke atas karena waktu latihanku belum mulai. Pada saat aku sampai di atas. Aku bertemu dengan Kai dan ia pun menyapaku
"Hai Kijeong.." sapa Kai kepadaku
"Hai juga Kai.." sapaku balik
"Kenapa kamu ke atas? Kamu gak latihan" tanya Kai
"Beluman. Makanya aku ke atas buat beli minum bentar" jawabku
"Beli minum atau ketemu Yerin?" tanya Kai kembali sambil menggodaku
"Keduanya sih kalo bisa hehe" jawabku kepada Kai sampai tersipu
"Tuh anaknya, samperin gih. Ajak dia ngobrol" ucap Kai kepadaku sambil mendorong badanku
"Tapi.. Apa yang harus ngomongkan. Aku takut nanti aku kelihatan konyol di depannya" jawabku kepada Kai
"Sudah tidak usah malu, samperin sana" Ucap Kai yang semakin mendorongku
Akhirnya aku mencoba mendekatin Yerin dan Yerin melihatku. Aku tersenyum dan ia pun membalasnya, akupun memberanikan diri untuk ngobrol bersama Yerin (walaupun harus setengah dipaksa sama Kai)
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbreaker
RomanceApakah kalian pernah percaya dengan yang nama nya jatuh cinta terhadap pandangan pertama? Itulah yang dirasakan Nam Kijeong saat pertama kali melihat Jung Yerin yang telah berhasil mencuri hatinya. Bagaimana cerita Kisah Nam Kijeong selanjutnya. Ap...