Heartbreaker

Chapter IV

Takut
Di Angkat Dari Kisah Nyata

Aku bingung harus bagaimana lagi. Aku terlalu takut untuk memulai obrolan. Aku takut tidak menyambung obrolan kami dan kesannya akan seperti SKSD. Akupun berpikir keras untuk mencari car agar bisa ngobrol dengan Yerin, aku mondar-mandir seperti setrikaan di kamar

"Duhh.. Bagaimana ya caranya agar aku bisa ngobrol sama Yerin. Apakah aku harus curhat kepada Joy lagi" Pikirku

Kemudian aku mencari smartphoneku dan akupun berhasil menemukannya. Akupun segera mengirim pesan kepada Joy

"Joy, kamu lagi dimana? Sibuk gak" bunyi pesanku kepada Joy

"Tidak juga kok oppa, aku baru saja selesai kuliah. Ada apa?" balas Joy kepadaku

"Aku ingin curhat tentang Yerin" balasku dengan cepat kepada Joy
"Kebetulan oppa. Aku juga pengen curhat tentang Kai oppa" balas Joy kembali

"Mari kita ketemu dikampus saja. Kebetulan aku mau kekampus" bunyi pesan terakhirku sebelum aku meninggalkan smartphoneku buat mandi

"Okey oppa, aku tunggu di kantin kampus" balas Joy kepadaku

Akupun bersiap-siap ke kampus. Dan aku memacu kendaraanku begitu cepat agar tidak membuat Joy menunggu lama. Akhirnya 1 jam kemudian akupun sampai di kampus dan Joy menungguku

"Joy" tegurku kepada Joy sambil melambai

"Oppa sini" tegur Joy kembali sambil melambai balik

"Lama kah kamu sudah menunggu? Maap tadi aku mesti beli bensin dulu dan jalananan lumayan macet" ucapku memberi penjelasan kepada Joy

"Gak kok oppa, kebetulan juga tadi aku sempat belajar kelompok sama teman. Nah, sekarang oppa mau cerita apa?" tanya Joy kepadaku

"Kamu juga ingin curhat tentang Kai juga kan" tanyaku kembali kepada Joy
Joypun tersipu malu

"Cerita dah oppa" tegur Joy kembali agar aku tidak mengolok-ngoloknya lagi

"Oia hampir lupa, jadi gini Joy. Aku bingung mesti gimana sama Yerin. Aku terlalu takut buat ngobrol sama dia, di depan dia terkadang aku bisa berubah bukan jadi diriku sendiri" ucapku kepada Joy

"Ahh aku tau oppa, kamu tidak sabaran untuk mengenal dan kepingin dekat sama dia tapi mohon bersabar oppa. Apa oppa kepingin kejadian seperti "dia" terjadi lagi sama Yerin?" tanya Joy kepadaku
Akupun diam dan berpikir sejenak. Bener kata Joy, aku tidak ingin kejadian yang menimpaku waktu itu terjadi lagi aku sama Yerin

"Ahh aku gak maulah Joy, aku gak mau salah langkah lagi seperti itu" jawabku kepada Joy

"Nah makanya bersabarlah oppa, ada waktunya kamu dekat sama Yerin" jawab Joy kembali kepadaku

"Oia kamu katanya tadi bilang mau curhat tentang Kai, apa yang kamu mau curhatkan tentang dia" tanyaku dengan penasaran kepada Joy

"Jadi gini oppa, aku kepingin dekat dan bisa ngobrol sama Kai oppa kayak aku sama oppa ini" jelaskan Joy kepadaku

"Terus? Ya cobalah buat dekat dan ngobrol sama dia" jawabku kepada Joy