Chapter VII

5 1 0
                                    

Mulai menyerah

Aku senang bisa dekat tapi aku merasa tidak percaya diri untuk mendekatin Yerin lagi. Aku mulai ragu karena ada beberapa faktor Yerin susah di dekatin bahkan oleh team grupnya dari Kai sendiri.

"Duh kok aku mulai ragu ya buat medekatin Yerin" ucapku dalam hati

Akupun pusing dan langsung mengambil smartphoneku, aku pun mengirim pesan singkat kepada Joy

"Joy, kamu dimana? Sibuk kah" bunyi pesanku kepada Joy

Hampir 30 menit menunggu balasan dari Joy dan tidak lama kemudian pesanku dibalas oleh Joy

"Miane oppa, tadi aku lagi ujian. Kenapa?" balas Joy

"Aku sepertinya mau nyerah dekatin Yerin" balasku kembali kepada Joy

"Kenapa menyerah oppa? Bukankah kemarin-kemarin kamu gencar mendekatin dia tapi begitu dekat kenapa malah mau nyerah?" tanya Joy kepadaku

"Bagaimana ya tapi ada kurasa berat mendapatkan Yerin itu" jawabku kepada Joy

"Berat gimana oppa?" balas Joy

"Yah banyak faktor yang membuat ku mundur dia" balasku kepada Joy

"Kalau oppa nyerah, aku juga mau nyerah sama Kai kayaknya" balas Joy

"Loh kenapa lagi kamu nyerah juga" tanyaku kepada Joy

"Bukankah cintamu terbalaskan?" tanyaku kembali

"Bener tapi entah kenapa aku merasa tidak cocok ya sama dia" jawab Joy

"Tidak cocok darimananya? Kalian itu cocok" jawabku kepada Joy

"Cocok darimana?" jawab Joy sambil mengirim fhoto dia berdua sama Kai

"Tuhkan cocok. Dari senyum dan tingginya aja kalian sudah cocok. Jodoh kalian itu sudah haha" balasku kepada Joy

"Apasih oppa ini. Mana ada tuh nah. Jauhnya aku sama dia" balas Joy

"Iyaa jauh dimata tapi dekat di hati haha" balasku

Tidak lama kemudian pesan singkatku tidak balas sama Joy. Aku pun mendengarkan musik sambil menunggu balasan dari Joy tapi tidak ada sama sekali sekali Joy membalas pesanku

Keesokan paginya...
Joy membalas pesanku semalam

"Apaan sih oppa. Bukan seperti itu bah" balas Joy

"Haha masa sih?" balasku kepada Joy
"Sudah ah aku mau siap-siap dulu. Mau ke kampus" balas Joy kepadaku

"Iya Joy, oia nanti sore kamu latihan" balasku

"Insya allah latihan oppa" balas Joy

Sorepun tiba...
Aku pergi menuju tempat latihan dan begitu sampai disana bertemu dengan Kai dan ia menegurku

"Hai Kijeong" sapa Kai dengan gayanya

"Hai Kai" jawabku kepada Kai

"Gimana gimana?" ucap Kai kepadaku

"Gimana apanya?" tanyaku dengan bingung

"Ahh masa lupa.. Kamu sama Yerin" jawab Kai kepadaku

"Oh Yerin... Yah seperti itu" jawabku enteng

"Belum ada perkembangan?" tanya Kai kepadaku

"Belum sama sekali" jawabku dengan sedikit sedih

"Ayo semangat. Oia kamu Mau ke ataskah? Ayo sama sama" ucap Kai

"Ayoo.." jawabku

Pada saat kami ke atas, kami merasa aneh karena jam segini sudah rame saja. Tiba-tiba saja kami berdua pun ditegur oleh Jennie

HeartbreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang