Rasa Yang Hilang
Aku pulang dengan penuh kebingungan, apa yang dikatakan Kai sehingga Joy pergi dengan muka memerah seperti itu. Apakah ia menembak Joy? Aku rasa ragu seorang Kai berani melakukannya apalagi secara langsung seperti itu.
"Arghh... Kenapa aku kepikiran sama pembicaraan mereka waktu itu. Bukankah hal ini yang kamu inginkan" Ucapku sambil mondar-mandir seperti setrikaan
"Atau aku langsung menanyakan hal ini kepada Joy tapi apa dia akan memberitahukannya begitu saja. Aku rasa tidak. Ah besok saja aku coba tanyakan sama Kai nya sendiri" ucapku kembali sambil membantingkan diri ke atas kasur. Akupun mulai tertidur sambil memikirkan rencana besok
Keesokan harinya..
Aku mencoba mendatangi Kai tapi dia tidak ada datang. Akupun mau mencoba menanyakan kepada Joy tapi Joy pun sama, ia tidak datang juga hari ini. Aku menjadi tambah penasaran, karena Joy sama sekali tidak ada menghubungi aku akhir-akhir ini. Akupun menjadi khawatir.
Akhirnya pun Joy datang tanpa ada rasa bersalah dan langsung memukulku dari belakang"Hai Kijeong oppa" tegur Joy sambil memukul punggungku
"Aduhh. Sakit Joy, kamu darimana coba? Kenapa gak ada kasih kabar ke aku? "ucapku kepada Joy. Tetapi Joy hanya diam dengan ekspresi muka sedih
"Gak dari mana-mana kok oppa. Kenapa? Kangenn yaa?" ucap Joy dengan mencoba tersenyum kepadaku
"Senyummu kok beda hari ini? Ada yang kamu coba sembunyikan dari aku Joy? " tanyaku kepada Joy dengan harapan ia mau memberitahukan hasil pembicaraan pada saat dia sama Kai.
"Gak ada apa-apa kok oppa. Aku tetap tersenyum seperti biasa kok" jawab Joy dengan kembali tersenyum yang dipaksakan
"Jangan bohong, aku sudah mengenalmu lama, jadi aku tahu isi hatimu yg sebenarnya walaupun kamu mencoba menyembunyikan dari aku" ucapku kepada Joy
Joy hanya terdiam saja tanpa berucap satu katapun. Aku pun yakin hal ini berhubungan dengan yang waktu itu.
"Apakah ini ada hubungan ny dengan obrolan kalian waktu itu?" ucapku tanpa sadar. Dan sontak Joypun kaget mendengarnya
"Apa.. Jadi oppa waktu itu menguping pembicaraanku sama Kai oppa"
"Bukan nguping tapi tidak sengaja denger dan waktu itu Kai sudah memberiku kode agar menjauh tapi aku penasaran dengan pembicaraan kalian jadi aku kembali ke attas tapi aku tidak berhasil mendengar pembicaraan kalian. Emang waktu itu kalian membahas apa? " tanyaku kepada Joy
(Flashback on)
Waktu itu pas oppa menyuruh aku ke atas buat menemui Kai oppa, aku bingung kenapa dia memanggilku.
"Ada apa Kai oppa? Kenapa memanggilku?" tanya Joy kepada Kai
"Jadi begini Joy, aku pingin sesuatu sama kamu tapi aku malu buat mengungkapkannya" jawab Kai
"Ngomong aja oppa, ada apa? Jangan membuat aku penasaran" tanya Joy dengan muka yg penuh dengan keingin tahuan yang sangat besar.
"Aku kepingin ngomong kalau sebenarnya aku menyukaimu Joy. Aku tahu ini mendadak tapi aku beneran suka sama kamu" jawab Kai dengan gugup
"Apa? Jangan bercanda oppa. Oppa pasti bohong kalau suka sama aku" jawab Joy sambil mendorong Kai
"Tidak, aku tidak berbohong. Aku beneran suka sama kamu. Kamu mau gak jadi pacarku?" ucap Kai kembali pada Joy. Muka Joypun memerah sekaligus senang setelah mendengar ungkapan isi Kai kepada dia tapi berusaha buat tetap tenang. Dan tidak kemudian, Joy pun berlari kebawah tanpa melihat Kai.
Joy pun menceritakan semuanya kejadian pada saat itu. Akupun menyimak dengan seksama dan tidak lama kemudian, Joy menanyakan perihal kedekatanku dengan Dami tapi aku hanya bisa diam saja"Eh Kijeong oppa, bagaimana hasil pdkt an mu dengan si Dami" tanya Joy kepadaku
"Tidak, aku gagal haha" jawabku kepada Joy
"Maksudnya gagal? Aku galham nah oppa" ucap Joy dengan bingung
"Yah aku gagal. Dami sudah memilih cowo lain" jawabku dengan lemas
"Yang sabar yaa oppa" ucap Joy sambil mengelus pundakku buat menenangkan diri.
"Sudah gapapa Joy, mungkin emang belum jodohku" ucapku sambil tetap tersenyum
"Oia Joy, apakah kamu sudah memberikan jawaban kepada Kai tentang perasaanmu?" tanyaku kepada Joy
"Beluman oppa. Aku msih bingung, aku takut dekat sama dia. Karena kita tahu fansnya dimana-mana" jawab Joy dengan tidak yakin
"Sudahlah. Coba kamu kasih jawaban tentang perasaanmu yang sebenarnya Joy, aku yakin apapun jawaban yang kamu berikan akan dia terima" jelasku kepada Joy
"Baiklah oppa. Aku akan memberikan jawaban kepada Kai oppa" jawab Joy dengan langsung berdiri
"Hwaiting Joy" ucapku memberi semangat
Akhirnya Joy pun menuju ke atas untuk memberikan jawaban tentang perasaan dia sebenarnya kepada Kai oppa tetapi begitu sampai di atas Joy terkejut karena melihat Kai dengan cewek lain. Joy pun kanget dan tanpa sadar ia langsung berteriak. Pada saat itu juga, Kai langsung menoleh dan ia terkejut kalau dibelakangnya ada Joy. Joy pun segera lari dari tempat tersebut karena ia sakit hati dan Kai berusaha mengejarnya tetapi Ia kehilangan jejak. Malam itu Joy tidak bisa melupakan kejadian barusan dan ia pun menangis di bawah pepohonan. Dan pada saat itu, suara Joy terdengar nyaring dan membangunkan seseorang diatas pohon tersebut. Orang tersebut pun turun dan langsung menutup mulut Joy tanpa berbicara sedikitpun.
To Be Continue
*P. S : Yee i'm comeback. Saya selaku Penulis HB mohon maap ya karena terlalu lama buat upload. Karena ada beberapa hal dan kegiatan yang gak bisa diganggu, jadi HB sempat break. so buat kalian yg gak sabaran sama lanjutan cerita kemaren, ini dia lanjutan nya

KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbreaker
RomanceApakah kalian pernah percaya dengan yang nama nya jatuh cinta terhadap pandangan pertama? Itulah yang dirasakan Nam Kijeong saat pertama kali melihat Jung Yerin yang telah berhasil mencuri hatinya. Bagaimana cerita Kisah Nam Kijeong selanjutnya. Ap...