10. Sajak Bulan November

25 4 0
                                    

Bulan November. Pagi ini, angin semilir berhembus dingin. Pukul 6 lebih tiga puluh, matahari terik, membuat peluh. Kemudian langit biru. Awan - gemawan tak lupa ikut kesitu, dibawa angin (lagi!), menutup langit yang katamu biru. Lalu tiba sore. Awan mendung membentuk kanopi yang semakin rendah, siap untuk tumpah. Dan yang dinanti, hujan di sore hari bulan November. Hujan hingga malam, menutup celah petualanganmu yang kelam.

Klise, tapi itu hidupmu. Benar, 'kan?

9.13 pm
2.11:11.7|Another 11:11.

PERSONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang