Musik bervolume keras menyumbat telinga seorang lelaki yang memiliki rambut coklat dan bermata hitam pekat . Seakan musik itu membawanya pergi jauh, jauh, jauh dari dunia aslinya. Di sampingnya duduk seorang gadis kecil berambut coklat panjang bergelombang yang tengah asyik bermain dengan boneka beruangnya. Hingga akhirnya mobil itu berhenti di sebuah rumah yang terasa tidak asing lagi baginya. Sesosok laki-laki berdiri tegap beberapa meter dari mobil mereka yang baru saja parkir.
"Ayah" hanya kata-kata itu yang terlontarkan dari bibir manis gadis kecil itu. Dia berlari menghampiri laki-laki itu dan memeluknya rindu.
"Lihat anak ayah yang satu ini, sudah beranjak dewasa sekarang" ucapnya sembari mengacak-acak rambut gadis kecilnya. Dia tersenyum bahagia dapat mendengar suaranya lagi. Diperhatikan sekeliling rumah ini. Pantai. Itu lah yang pertama kali di lihatnya.
"Wow, pantai dibelakang rumah? Keren!".
"Ya begitu lah, kamu akan betah tinggal disini". Gadis itu pun berlari memasuki rumah, membawa beberapa koper dan tas miliknya.
Ayah pun membantu mamah-mantan istrinya- yang sedang membawakan sisa bawaan kami. Tanpa memperdulikan kedua orang tua nya, dia berjalan dengan santai keluar dari mobil.
"Bisakah kami mendapatkan bantuan mu Nathan?" Tanya ayah. Tetapi dia tidak mendengarkan. Dia berjalan kearah yang berlawanan dengan rumah ayah
"Aku ingin mencari udara segar".
**
Udara pantai bertiup dengan sejuknya. Membuat otak terasa jernih kembali, seolah-olah udara ini mengangkat semua beban yang ada di atas pundak seorang laki-laki bernama Nathan ini. Hampir semua pasang mata memandang kearahnya. Mungkin mereka berfikir dia adalah orang asing yang akan menaruh bom dan meledakannya disini. Tetapi dia tidak peduli. Dia tetap berjalan hingga akhirnya pantai tidak lagi seramai sebelumnya.
Dihampirinya sebuah batu besar yang berada tidak jauh dari tempatnya berdiri. Duduk di atasnya. Memandangi matahari yang sebentar lagi akan tenggelam. Dan bulan akan datang menggantikan tugas sang matahari.
"Pemandangan yang indah ya? Jarang sekali ada orang yang melihat matahari terbenam dari sini" ucap seorang gadis berambut hitam ikal, mata berwarna biru langit dari arah belakang. Dia tetap terdiam. Sebagaimana apa yang sedang dilakukannya sedari tadi.
"Kau pasti pendatang baru, aku belum pernah melihat mu sebelumnya" ucapnya lagi sembari duduk di batu sebelah kirinya. Keheningan menyelimuti mereka berdua. Keduanya asyik melihat pandangan indah yang ada dihadapan mereka.
"Matahari adalah sebuah simbol yang sangat penting untuk manusia, malah untuk dunia ini. Kalau tidak ada matahari kita tidak akan bisa bertahan hidup. Tidak akan ada yang namanya pagi hari, siang hari, maupun sore hari. Jika tidak ada matahari mungkin manusia akan musnah" ocehnya lagi dan tidak lama kemudian matahari pun terbenam. Nathan menengokkan kepalanya kearah kiri dan gadis itu sudah menghilang.
**
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistakes
Mystery / ThrillerMatahari diciptakan untuk manusia. Supaya manusia bisa hidup di dunia ini. Begitu pula dengan bulan. Tanpa adanya bulan, manusia tidak bisa tenang melanjutkan kegiatan mereka di malam hari. Tanpa adanya matahari dan bulan, bumi yang kita tinggali ak...