Mistakes

3

     Matahari telah digantikan dengan sang rembulan. Angin malam bertiup lumayan kencang malam ini. Nathan melangkahkan kakinya menuju pantai, tetapi samar-samar didengarnya teriakan seorang laki-laki yang meminta bantuan. Suara itu terdengar dari arah belakang, tepatnya di perempatan jalan.

"Saya gak punya uang lagi, cuman ada segitu saja" ucapnya mencoba menutupi ketakutannya.

"Halah! Masa cuman segini, cepat keluarin semua barang berharga lo!" Ucap salah satu preman. Laki-laki tersebut dikelilingi oleh 5 preman bertattoo. Nathan pun bergegas ke arah laki-laki tersebut. Derap langkah kaki Nathan terdengar oleh ke 5 preman itu dan mereka semua memandangi Nathan.

"Ada perlu apa dude?" Ucap salah satu preman.

"Lepasin dia, dia gak punya salah apa-apa kan sama kalian?" Nathan membela sang laki-laki tersebut. Raut wajah laki-laki itu sedikit tenang karena melihat Nathan mencoba menyelamatkannya.

"Jangan sok jadi pahlawan deh lo! Lo mending pergi aja deh sebelum lo menyesal!" ucap salah satu diantara preman itu lagi.

"Harus nya kalian yang pergi! Sadar gak sih perbuatan kalian itu gak bener!" Nathan menatap tajam ke 5 preman tadi. Nathan mencoba mendekati laki-laki itu. Sekarang Nathan dan laki-laki itu terjebak.

     Preman-preman itu semakin marah melihat tingkah Nathan. Dengan tiba-tiba Nathan pun memukul perut salah satu preman yang ada di hadapannya. Dengan sekali pukulan tadi membuat preman itu jatuh kesakitan. Nathan memberi tanda "lari" pada laki-laki itu. Dan dalam hitungan detik Nathan dan laki-laki itu sudah berlari jauh, tetapi preman tadi masih mengejar dibelakang mereka. Nathan mengajak laki-laki itu berlari ke arah pantai. Merasa sudah cukup jauh dari preman itu mereka bersembunyi di semak-semak.

     Setelah kurang lebih 15 menit bersembunyi Nathan melihat keadaan kembali, memeriksa apakah preman itu masih mengejar mereka atau tidak. Laki-laki itu masih mencoba menghilangkan rasa takut yang melanda dirinya.

"Tenang saja dude, mereka sudah tidak mengejar kita lagi". Dia menghela nafas panjang.

"Makasih sebelum nya, nama lo siapa btw?".

"Nathan".

"Moza". Mereka berjabat tangan.

**