Tak ada kata selingkuh pada dunia ini sekarang terutama mereka yang telah terikat oleh sebuah ikatan alami. Entah sejak kapan ikatan alami ini terbuat bahkan terkesan sangat tetiba dan tak ada media yang menyimpan sejarahnya. Seolah semua memang telah menjadi seperti ini sejak dunia terbentuk. Tak berguna mempertanyakan sejarah yang entah terjadi atau tidak sehingga para manusia berhenti mempertanyakannya namun kemudian melupakannya dan menganggapnya sebagai hal paling normal di dunia selayaknya warna merah dicampur oleh warna kuning menghasilkan warna oranye.
Ah-mungkin harus terjadi peralatan kata di dalam sana.
Perselingkuhan mungkin terjadi tetapi hanya pada sisi dominan. Sejak awal submisif merupakan makhluk yang harus terus tersakiti oleh sikap para dominan terutama jika melibatkan perasaan. Tetapi disinilah hal menariknya-
Jika pasangan telah terikat oleh ikatan alami seolah telah ditakdirkan maka kedua sisi tidak akan bisa melepaskan diri selain kematian memisahkannya. Cukup romantis 'kan? Tentu saja jika kau dan pasanganmu hanyalah dua orang biasa seperti pegawai pada perusahaan, tak ada kata kematian di dalam kamus pekerjaanmu.
Takdir itu sangat baik hati. Terkadang ia sangat kejam. Terkadang pula ia sangat licik bagaikan ular kecil namun memiliki bisa berbahaya. Terkadang dia membawa ke sebuah akhir cerita yang indah namun terkadang membawa ke akhir buruk. Karena ia adalah takdir, tak mengenal pilihan hidup ataupun pekerjaan manusia.
Namun, takdir telah berevolusi-tak hanya tak mengenal pilihan, pekerjaan dan perasaan manusia sekarang ia tak mengenal-
Jenis kelamin.
======================================
Because of Fate Part One
"Who is He?"
======================================
Gelap.
Sejak dilahirkan-tidak, sejak mendapatkan kesadaran bahwa dirinya hidup di sebuah dunia dia sebenarnya tak pernah mendapatkan sesuatu yang biasa semua orang sebut mimpi. Ia hanya tertidur dan bangun ketika waktunya bangun tanpa mengalami mimpi apapun atau bahkan setidaknya melihat kejadian yang telah dialaminya tetapi tidak. Benar-benar nihil seolah dia tak ditakdirkan untuk mengalami hal tersebut.
Berguling ke samping untuk melihat jam dinding berhubung tempat tidurnya merupakan ruangan bawah tanah jadi tak ada sinar matahari yang akan masuk. Tenang, dia sudah terbiasa tidur di sebuah tempat dimana sinar matahari tak masuk jadi kalian-terutama para perempuan yang sering terlalu overprotektif terhadapnya-bisa tenang dan kembali melanjutkan kegiatan membaca kalian.
Sejujurnya dia sendiri tak memiliki jadwal tidur yang teratur-dia hanya tidur ketika memang lelah dan memiliki waktu untuk beristirahat berhubung caranya mendapatkan uang untuk makanan di atas piringnya sehari-hari tak memiliki jadwal pasti. Belum lagi pekerjaan sampingannya yang menghabiskan banyak waktunya sampai terkadang kala ia melupakan tengah sadar di hari apa, tanggal berapa, bulan apa, tahun apa. Ditambah faktor hidupnya yang sangat monoton semakin sulit mengingat tanggal begitu juga dengan hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Re] Because of Fate [kv]
Fanfiction"Karena takdir-lah yang mempertemukan mereka, menghangatkan mereka, menyatukan mereka dan, Memisahkan mereka untuk selamanya." Jangan pernah melihat buku dari sampulnya. Berlaku untuk dua lelaki yang jika dilihat dari sampulnya akan mengejutkan duni...