[Re] Because of Fate [kv]

10. Yuta

Sungguh, jika harus diibaratkan. Yuta alias sang bartender yang selalu menjaga Taehyung selama masa bertumbuhnya dapat dikatakan sebagai anjing penjaga. Mengapa dia bisa menjadi bartender di bar tersebut dan menjadi pendukung sisi yang menerima keinginan membunuh dari para pemilik tangan yang menolak membuat tangan mereka kotor oleh darah busuk?

Sangat amat jarang, semenjak terjadinya peristiwa dimana perempuan menjadi terlalu sedikit untuk menghasilkan keturunan baru, warga negara lain bisa masuk ke suatu negara itu sudah berada dalam level di atas langka. Akibat kependudukan yang sangat ketat dan harus dipikirkan setiap individunya, jika satu warga negara pergi menetap ke negara lain maka negara yang dituju harus menukarkan satu warga negaranya juga.

Alpha ditukarkan dengan alpha.

Beta ditukarkan dengan beta.

Omega ditukarkan dengan omega.

Itulah hukum wajib jika ingin memindahkan kewarganegaraan secara resmi.

Tetapi banyak juga kejadian, meskipun dalam zaman ini, dimana manusia masih dijual secara gelap. Banyak yang dijadikan budak, bahan percobaan, budak seks dan lainnya.

Hidup itu berat dan menyakitkan. Terutama dalam Korea. Semakin kecil nama keluarga yang merupakan bagian klanmu, semakin terancam hidupmu. Banyak dari klan kecil diambil paksa dan mencorengkan nama keluarga mereka kemudian digantikan oleh nama para pemilik klan dengan jumlah terbesar. Jangankan mengambil paksa, banyak dari klan besar yang merenggut nyawa para klan kecil ini.

Give and take.

Itulah prinsip hidup disini.

Dan Yuta adalah hasil pertukaran gelap antara Jepang dan Korea saat itu. Dia adalah salah satu dari bahan mentah dari negara lain untuk eksperimen klan busuk berkedok para dokter itu. Betapa dia masih mengingat berpapasan dengan omega dari Korea dalam perjalanannya diturunkan dari kapal laut. Dua omega yang merupakan emas ditukarkan oleh sepuluh beta.

Takdir Yuta yang ia anggap telah selesai, hanya menunggu tulisan kalimat berisi "Meninggal karena gagal dalam percobaan eksperimen Nomor XXX" karena tidak bisa cukup berkontribusi dalam masyarakat dan dianggap lebih cocok menjadi bahan cobaan.

Tapi yang dia dapatkan adalah, semua ini hanya mentang-mentang karena darah matahari dimana matahari terbit itu yang membuat salah satu anggota klan busuk itu memberikan sebuah senjata tajam yang mampu menebas tangan seseorang. Satu tepukan di pundak dan bisikan yang masih menghantuinya.

"Tebas kaki mereka yang berusaha kabur darisini. Juga orang yang berusaha menggapai tempat ini."