Yang Tak TerucapKasih khalayaknya selimut hangat mendekam derita sang buah hati
Senyumannya, penghapus lara pelipur kejam laknat duniawi
Sujud dan doa disetiap langkah sang buah hati
Cinta mengurai usangnya dunia iniSemua tak hanya sebatas indah pelangi
Membopong dan melangkah ....
Bagai mentari mencintai siang
Bulan menyayangi malam
Kian berlanjut seiring dentang napas menyeruak hingga akhir masaEntah apa artinya?
Mereka yang lahir dan dilahirkan menyebutnya ibu
Bersajak indah memanggil namamnya
Wahai Ibu....Sebelum semua pergi
Sebelum segala sirna
Syair dan hikayat suci
Berlinang air mata saat ku tuang dalam kertas putih.Rintih hati dan tetes air mata
Aku dulu masih menyatu dalam rahim tulus, ibu
Saatku lincah, lugu dan denting waktu berlalu
Hinggah kini terkenang masa, menjepit waktuTak ada yang mampu kuberi di hari ibu
Hanya lafaz syair dan hikayat dalam hati
Ya Tuhan ...
Panjangkanlah umurnya
Aku ingin membahagiakannya
Sebelum aku atau dia tiadaTerima kasih ibu
Aku menyayangimu ....Balunijuk, 22 November 2017
Suhargo
KAMU SEDANG MEMBACA
Berdarah dan Membara
Любовные романыsajak yang terangkai oleh hati dan terucap oleh raut wajah.