DERITA PEMIMPIN
Pedihnya menggenggam janji
Tak kunjung usai .....
Hari-hari kulalui penuh dengan bara dan duri
Gundah dan derita merasuk hati
Sementara lara tak dapat dihindari
Dengan tegar Semua ini harus kujalaniDibalik kekuasaan yang hampir runtuh
Berusaha tak lengah
Menunggu penuh gelisah
Meski dalam lelah
Memohon dan berserahSemua sudah terlanjur .....
Meski harapan adalah mimpi tanpa tidur
Terpaksa berhenti untuk bersandar
Sebab mengais tak lagi dapat sebutir
Laksana otak tak lagi mampu berfikirHinggah langit malam telah berganti
Maka terhambat langkah kaki
Sampai kapan aku harus begini ?
Tak bersalah malah dihakimi
Derita pemimpin tersakiti seperti mati .........
KAMU SEDANG MEMBACA
Berdarah dan Membara
Romancesajak yang terangkai oleh hati dan terucap oleh raut wajah.