Chapter 2: Kind of Familiar.

1.5K 228 32
                                    

"In a room full of people and dim light she try to hide behind the doors—unaware she shine the brighthest."

-Him

Taehyung masuk ke kamar Irene sambil nenteng macbooknya mau ngasih liat ke Irene vlog yang bakal di update tapi yang dicariin uda tidur pulas emang uda jam 10 juga sih, lagian tadi gegara koneksi wifi di Airbnb mereka agak bermasalah makanya Taehyung lama ngeditnya.

"kak review dulu dong vlognya, biar bisa di upload" Taehyung lagi guncang-guncang badan Irene.

Irene ngebuka matanya lalu balik merem die kira mimpi ngeliat Taehyung bawa-bawa Macbook.

"bangun woy nanti updatenya telat lu di amuk warga" kini sedikit dengan pemaksaan.

Irene ngedumel gak jelas lalu mecoba untuk duduk dan ngucek-ngucek matanya.

"padahal gw lagi mimpi pacaran sama si Zayn Malik. PHO lo dasar." Kayanya si irene masih mimpi gais.

"lo yang PHO njir, ketemu si Gigi Hadid aja sok manis huh dasar." Balas Taehyung sambil mem play video yang baru selesai di editnya dihadapan Irene.

"welcomeback to my youtube channel chingudeul.... Jadi hari ini wrap up New York Fashion Week dan Team Bae lagi siap-siap buat langsung terbang ke London untuk London Fashion Week ........" vlog faedah dari Irene berisi daily activitiesnya dan karna lagi fashion weeks jadi isinya banyak soal runaways dan OOTD serta kelakuan ajaib timnya.

Mino senyum-senyum sendiri nontonin vlognya Irene, she looks like a lost puppy most of the time  batinnya.

Irene bareng timnya nyampe di backstage  Burberry Show yang diadakan di Old House kalau seulgi dapet undangan pastinya dia duduk disebelah Irene, begitu juga Aimee Song, front row, korean pride. Taehyung dan Rose emang ga dapet undangan front row tapi mereka dapet akses untuk backstage dan backrow  yang mana bagi kedua orang itu uda lebih dari cukup.

Setelah ngobrol sebentar sama Christopher Bailey Irene menghampiri Aimee yang baru aja nyampe, Seulgi lagi asik ngobrol bareng editor-editor lain.

"eonnie" sapa Irene yang dibalas dengan pelukan dari Aimee "kau lagi nunggu seseorang?" tanya Irene karna Aimee berdiri tepat di depan pintu.

"Iya, aku sedang menunggu ah! Itu orangnya uda nyampe." Aimee melambaikan tangan pada kedua lelaki yang baru keluar dari mobil satu berambut blonde dan satu berambut silver dengan rahang tegas, hidung mancung, kulit cokelat—warna kulit yang Irene kagumi dia ga terlalu suka sama cowok yang kulitnya terlalu putih—dan dibalik stylenya yang menumpuk Irene masih bisa melihat badan laki-laki itu, cukup berisi aka berotot, Irene tertegun sebentar lalu tersadar saat keduanya semakin dekat, dan ini adalah kebiasaan Irene menilai setiap detail fitur seseorang yang dianggapnya menarik, hanya sebuah kebiasaan tak berarti lebih.

"Irene kenalkan adik sepupuku Song Min Ho dan teman satu Grupnya Lee Seunghoon" Irene menjabat tangan Seunghoon lalu tangan Mino sambil memperkenalkan diri. Mino, Song Min Ho perasaan Irene namanya ga asing, mungkin karna mereka lagi booming kaya yang dibilang Oce makanya namanya familiar  pikir Irene.

"wah Bae Irene, senang bertemu denganmu kau lebih cantik dari yang kulihat dimajalah!" seru Seunghoon fangirling. Irene hanya tersenyum malu sambil menyangkal dan berterima kasih.

"senang bertemu denganmu" celetuk mino dengan senyum miringnya, Irene membalas dengan sedikit menunduk dan bilang hal yang sama.

Padahal mino deg-degan ketemu sama Irene, bener yang dibilang Seunghoon gadis dihadapannya ini jauh lebih cantik aslinya. Tapi yang namanya Song Mino harus tetap cool kaya kulkas.

Mino dan Hoon pamit mau ngobrol sama owner Burberry, Irene juga pamit mau cari Taehyung buat ngambil kamera untuk ngevlog sebentar sebelum masuk untuk nonton runaways.

Fashion show Burberry selesai. Seperti ekspektasi koleksi kali ini tetap dengan konsep tartan Burberry yang menjadi ciri khasnya itu, dengan potongan2 klasik, meski tipikal Burberry yang tidak pernah terlalu ekstrim dengan desaignnya tapi koleksinya selalu berkelas  Irene lagi asik ngetik review yang disimpannya dalam note smartphonenya.

"review?" ucap suara berat di hadapannya, Irene sedikit terkejut.

"ah Mino-ssi, iya, kebiasaanku untuk blog" jawab irene lalu menutup hapenya dan fokus ke lawan bicaranya itu.

Mino tersenyum sedikit sambil nawarin minuman ke Irene,mereka lagi di after party Burberry, Hoon lagi ngedance freestyle, seulgi lagi nontonin, Aimee lagi bincang-bincang sama orang, Taehyung sama rose pastilah lagi kalap sama makanan yang dihidangin, jadi Irene milih ke sudut karna suaraDJ juga lumayan kenceng dan Irene not big fan of recok-recok gitu. Irene nerima minuman yang ditawarin Mino sambil bilang makasih.

"Kemaren fitting baju juga kan? Tapi ga ketemu" tanya Mino memecah kecanggungan karna Irene Cuma fokus ke minumannya ga ada basa-basi.

"iya, Cuma sebentar disana, selesai langsung balik." Jawab Irene abis itu diem lagi, dia kikuk kepengen nanya balik tapi ga tau nanya apa,padahal kuping Irene kepengen denger suara berat Mino lagi dan lagi.

Gak lama hapenya irene getar ada yang nelpon, Irene ngeliat hapenya sambil tersenyum lebar, Mino yang karna ada di hadapanya bisa ngeliat id si penelpon dan bikin Mino terdiam "Jiyong Oppa" . irene mengisyaratkan pamit mau angkat telpon, Mino hanya ngangguk dan tersenyum, senyumnya  kaya ada pahit-pahitnya gitu.

Mino tau kalo sunbaenimnya itu uda lama kenal sama Irene,mereka sering keliatan bareng di Fashion Weeks ditambah pernah photoshoot untuk cover majalah bareng malahan pernah digosipin pacaran, sebulan yang lalu juga ada artikel yang ngeberitain irene nonton konser Mottenya Jiyong di LA tapi yang mino tau Jiyong hyungnya lagi pacaran sama Sandara Park aka Dara Noona apa jangan-jangan... pikiran Mino mulai kaya admin lambe turah.

Irene jalan kebalkon sambil ngangkat telpon dari jiyong.

"Irene-ah" sapa Jiyong.

"Oppa apa kabar" jawab Irene. 

"aku baik, sayang sekali aku ga bisa datang ke fashion week tahun ini karna tour." Jawab Jiyong "gimana kau sudah ketemu orangnya?"tanya Jiyong ke Irene

"dia siapa?" Irene bingung.

"sepupu Aimee" jawab Jiyong lagi nih anak pasti lupa batin Jiyong

"ah! Song Mino, sudah, aku sudah jumpa. Emangnya kenapa?" Jawab Irene masih belum ngeh sama arah pembicaraan Jiyong.

"yah Bae Irene ingatanmu itu sangat buruk! Dia itu dongsaeng  yang aku ceritakan, jadi dia tipemu bukan?" Jiyong sedikit emosi, abis itu terdengar suara yang manggil-manggil Jiyong "kita bicara lagi nanti aku ada urusan, oh iya Dara kirim salam" belum sempat Irene menjawab, telponnya sudah dimatikan.

Irene bengong, pantesan namanya ga asing  batin Irene.

Akutuh bahagia banget kalau ada yang komen huhu xx

HAVANA, Mino-IreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang