Keluarga Irene tiba di acara pemberkatan nikahan Youngbae dan Hyorin lebih awal bersamaan dengan keluarga Kwon Jiyong dan member Bigbang lainnya sementara Mino dan yang lain belum kelihatan."dimana Mino?" tanya Jiyong yang baru aja menyapa Irene.
"masih dijalan, aku bahkan belum ada ketemu dia dari semalam bang." Curhat Irene.
"Mereka selalu sibuk di studio, jadi gimana hubungan kalian?" tanya Jiyong lagi.
"mmm sejauh ini baik, tapi kau taulah LDR itu sulit, yang perlu ditanyakan itu bagaimana hubunganmu dan kak Dara?" tanya Irene balik "abang ga iri liat bang Youngbae sama kak Hyorin?" sambungnya lagi.
"dih anak kecil sotoy banget ehh itu Dara sama Chaerin baru nyampe" Jiyong menunjuk kearah pintu masuk.
"Eonniee!" seru Irene dan memeluk dua wanita dihadapannya itu "Yah yokshi! selera Fashion seorang Lee Chaerin!" Seru Irene, Chaerin menjitak kepala Irene bercanda.
"Ren yuk ke ruangan Hyorin, Dara pasti mau jumpa kangen dulu sama lakinya." Ajak Chaerin.
"Ren bentar lagi Mino nyampe, mobil mereka ga jauh dibelakang kami tadi." rayu Dara biar Irene bareng dia.
"Mino bisa menunggu kak" jawab Irene sambil merangkul tangan Chaerin menuju ruang mempelai wanita.
Acara pemberkatan pernikahan itu berjalan dengan baik dan dilanjutkan dengan makan siang sebelum nanti malam mereka mengadakan pesta resepsi di salah satu hotel.
"hi" sapa Seunghoon ke gadis yang sedang ngambil segelas wine dari meja hidangan.
"lo kok kaya ga suka gitu sih ke gw?" tanya Seunghoon berterus terang, setalah sapanya gak digubris gadis itu.
"perasaan lo aja." Jawab Seulgi singkat.
"gw suka yang ketus-ketus gini." Gas terus Hoon!
"apaansih" jawab Seulgi pelan, karna mereka lagi diacara nikahan orang, seulgi celingak-celinguk nyari keberadaan Irene atau siapapun yang dia kenal.
"Irene sama yang lain lagi di taman belakang, tenang aja gw ga gigit kok." Jelas Seunghoon seakan bisa ngebaca isi pikiran Seulgi.
"gw cuma mau minta tolong, tadi hape gw ketinggalan disini tapi sekarang ga keliatan" jelas Seunghoon sambil mencoba melihat-lihat kearah meja hidangan.
"lo bisa tolong misscall hape gw ga? kebetulan lo ada hape tuh." Sambung Senghoon sambil menunjuk hape ditangan Seulgi.
"dih minta tolong ke temen lo lah." Tolak Seulgi.
"mereka semua lagi di belakang keburu hape gw diambil orang, lagian bantuin orang yang lagi kesusahan itu berpahala, mana itu ipon x gw baru beli lagi hasil jerih payah gw nabung selama ini" Seunghoon menjelaskan panjang kali lebar sambil pasang muka sedih.
"drama banget sih lo, nih buruan 1 kali misscall doang ga lebih."Seulgi memberikan hapenya ke Seunghoon yang lalu mengetik nomornya sendiri dan menelpon nomor tersebut.
Seulgi sedang konsentrasi buat dengerin nada dering Seunghoon tapi udah beberapa detik belum kedengaran juga.
"lo silent ya?" tanya seulgi kearah Seunghoon yang dijawab dengan anggukan kepala oleh pria itu.
"yah gimana bisa tau hapenya dimana kalo lo silent."Seru Seulgi emosi, sedangkan Seunghoon masih nelpon pake hape Seulgi sambil usaha keras biar ga ketawa liat ekspresi gadis itu.
"eh ternyata hape gw ada disini!" Seru Seunghoon sambil ngeluarin hape dari kantong belakang celananya.
"oh jadi ini nomor lo, makasih ya, Kang Seulgi." Sambung seunghoon lagi sambil ngacak rambut Seulgi dan pergi ninggalin gadis yang masih mencoba mencerna apa yang barusan aja terjadi.