Chapter 17: Malibu! Part 1

886 133 49
                                    






"Next to you, the sky's more blue, in Malibu"





Irene terbangun dari tidurnya yang lelap, emang tidur dikasur sendiri beda sama tidur di kasur hotel, dia mengecek jam dan uda jam 8 pagi, dia uda tidur dari jam 6 kemaren sore, bahkan doi belum ada ketemu penghuni rumah yang lain.

Masih dengan baju tidurnya hanya sekedar cuci muka dan sikat gigi, Irene turun menuju dapur, ah pancake batinnya menghirup aroma yang familiar dari arah dapur.

"good morning kak" seru sang ibu melihat anaknya berjalan menghapiri meja makan.

Irene tersenyum lebar sambil berjalan menuju ibunya berdiri dan memeluk wanita itu. Nyonya Bae memeluk anak gadisnya itu kembali sambil menepuk pelan punggungnya.

"kau sudah tertidur pulas saat kami pulang." ucapnya, Irene hanya mengangguk setuju.

Tak lama Wonu dan ayahnya turun menuju meja makan.

"kau akan ke Malibu besok?" tanya Bae Tablo.

"kok papa tau?" tanya Irene bingung, sepertinya dia belum ada kasih tau mereka soal rencananya itu.

"Yang Hyunsuk meminjam Villa kita untuk shooting MV Group Mino" jelas ayahnya itu.

"awalnya mereka hanya ingin menyewa tapi masa calon mantu papa suruh bayar" sambungnya lagi.

"apaansih pa" Irene malu.

"tapi kamu jangan bilang ke Mino, ntar dia jadi ga enakan" Irene hanya mengangguk mengiyakan, ayahnya ini kalau sudah mau ya harus dituruti.

"oh iya kamu uda cerita soal rencana kamu ke Mino?" tanya ayahnya itu lagi.

"hmm belum, ntar aja, belum ketemu moment yang pas" jawab Irene sambil memindahkan sepotong pancake ke piringnya.

"momentnya itu diciptain bukan ditunggu"

"iya ih papa aku tersayang bawel amat masih pagi juga ga kangen apa sama aku yang uda seminggu lebih ga dirumah"

"kak, masih pagi jangan buat selera makan orang rusak ya" celetuk Wonu, Irene dengan senang hati menjitak kepala adik kesayangannya itu.

**

Irene lagi packing buat besok ditemeni Seulgi, kali ini yang bisa ikut cuma Seulgi dan Taehyung soalnya Oce, Wonu dan Jaehyun lagi sibuk final.

Swim wear, mini dress yang lucu-lucu dan ga terlalu terbuka, shorts, segala lotion, sunblocks, masker dan Skin Care yang segambreng masuk semua, ga lupa Irene bawa obat-obat yang mungkin bakal diperluin, ah minyak telon juga ga lupa, soalnya Mino itu gampang banget batuk plus ingusan jadi biar anget begitu sih yang dibilang Irene ke Seulgi.

Dan yang ga kalah penting adalah makanan, dimana ada Irene harus ada makanan. Seulgi aja sampe geleng-geleng liat Irene semangat banget ngepack makanan ringan kesukaan dia.

"Seul lo sama Seunghoon gimana?" tanya Irene, mereka uda siap ngepack lagi selonjoran di kamar Irene.

"gak gimana-gimana" jawab Seulgi singkat.

"ih kok gitu sih, emang dia kurangnya apa sih?" Irene gemes liat sahabatnya satu ini.

"kurang waras" jawab Seulgi lagi.

"serius woy"

"ga tau deh Ren, gw juga ga ngerti lo tau kan gw susah banget buat buka hati" Seulgi mengakui, dia terlalu nyaman ngejomblo jadi ga kepikiran buru-buru cari pacar.

HAVANA, Mino-IreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang