".....dia Bae Irene, my Fiancee"Mino menatap kearah Irene yang sekarang sedang memunggungi Mino soalnya doi lagi dipeluk sama ibunya Mino dan pastinya lagi nangis. Mino Cuma geleng sambil senyum sendiri kebiasa sama Irene yang selalu sensitive banget soal dia.
Jepang, 1 April 2018
Breaking: Song Mino and Bae Irene Confirm They are more than just dating!
Soompi.comSong Mino and Bae Irene are looking forward to tying the knot: shocking revelation.
Allkpop.comCie, Rapper andalan Pemenang mempersunting kekasihnya saat konser di Jepang, lihat video romantisnya disini!
Kapanlagi.comYG: "Song Mino and Bae Irene have become fond to each other and taking this seriously, we respect they privacy and supports them."
Koreaboo.comSetelah mengumumkan bertunangan, lihat unggahan romantis Song Mino dan Bae Irene! @realllllmino: Hello, Fiancee"
Tribunjakarta.comBerita pertunangan Mino dan Irene jadi trending dimana-mana ngalahin berita nikahan syahrini sama reino, bahkan trending twitter worldwide diisi dengan hastag soal mino dan Irene yang sangat berfaedah seperti:
1. #SongMinoMenangBanyak
2. #BaeIreneKenaPelet
3. #MinoIreneMenujuSatuAtap
4. #MinoIreneMenujuHalal
5. #PemenangnyaTetapSongMino
6. #IreneYangSabarYa
7. #SiapapunPresidennyaKitaTetapKentangDan muncullah thread-thread yang ga kalah berfaedanya:
"Song Mino Saja Bisa Mendapatkan Bae Irene, Kita Masih Punya Harapan!"
—a Thread"Pelet Online a la Song Mino"
—a Thread**
Jepang 31 Maret, 2018
Irene baru aja selesai nangis, iya seriusan, doi nangis kejer berjam-jam, semua pada bingung Irene kenapa makin diajak ngomong makin netes tuh air mata, akhirnya Irene dianter balik ke hotel untuk nenangin diri dikamar, Selesai konser dan dengar cerita dari yang lain kalo Irene nangis ga kelar-kelar Mino langsung panik dan parno jangan-jangan Irene ga mau hubungan mereka dipublish begitu, jadi selesai konser Mino langsung balik ke hotel.Begitu buka pintu kamar Irene langsung lari meluk Mino, nangisnya makin pecah, boca napa yak. Mino ga langsung nanya apapun ke Irene, doi cuma ngelus rambut Irene sambil sesekali bilang "gwenchana" dengan lembut meskipun Mino ga tau Irene kenapa. Ga beberapa lama barulah Irene berenti nangis.
"minum dulu, aku denger kamu nangis uda daritadi" ucap Mino sambil nyodorin air minum ke Irene.
Irene dengan mata bengap dan sesegukan sisa nangis tadi nurutin perintah Mino dan emang doi uda haus banget.
"kamu marah ya soal omongan aku dikonser tadi?" tanya Mino lagi, mata Irene mulai berkaca-kaca lagi.
"maafin aku ok, jangan nangis lagi ok?" jawab Mino setelah ngeliat mata Irene yang berkaca-kaca.
"No, kayanya aku harus ke dokter" ucap Irene pelan
"KAMU SAKIT?? Dimana sakitnya? Ayo ayo kita ke dok- Mino yang langsung panik ga keruan malah di peluk lagi sama Irene.
"engga, aku ga sakit aku cuma bingung aja aku jadi cengeng banget belakangan ini" ucap Irene menenangkan Mino.
"kamu kenapa nangis? Kamu marah soal yang aku bilang dikonser?" tanya mino lagi
"engga, bukan itu, aku marah soalnya beberapa jam sebelum kamu ngomong dikonser tadi aku ngeraguin kamu, aku marah sama diri aku No, aku kira kamu ga bakal seserius ini, aku kira kamu takut buat ngadepin orang-orang nantinya, aku kira kamu-
Mino memotong perkataan wanita dihapannya itu dengan mencium kening, berpindah ke kelopak mata Irene yang bengap, lalu ujung hidung mungil Irene yang memerah akibat menangis dan berhenti dibibir kekasihnya itu.
"kamu harus berenti main tebak-tebakan ok? Kita uda sejauh ini, ga mungkin aku cuma bercanda kan?" tanya Mino
"makanya aku kesel sendiri kenapa aku masih ngeraguin kamu" jawab Irene
"hush uda ya, aku mau pesen makan, kamu pasti belum makan dari tadi kan? Oh iya, mandi gih sana, kamu asin." Ejek Mino.
Irene cemberut tapi nurutin Mino, doi langsung pergi ke kamar mandi.
"yang lain mana?' tanya Irene yang baru selesai mandi
"after party, atau kamu mau kesana?" Jawab Mino sambil beresin makanan yang baru dateng.
"aku disini aja, kamu kesana gih, ga enak sama yang lain" jawab Irene, dia ga mau dicap pacar clingy.
"aku uda bilang ke mereka, mereka juga yang nyuruh aku ngecek kamu tadi, seulgi uda aku suruh kesana bareng Danah" jelas Mino.
**
"bengong aja lo, nih minum" tawar Seunghoon ke Seulgi yang lagi ngelamun di meja bar, Danah baru aja pamit bareng Yoon.
Seulgi ngambil segelas jus jeruk dari tangan Seunghoon
"sorry ya kalo kemaren di Malibu gw ngomongnya agak kasar ke lo" ucap Seunghoon yang sekarang duduk dihadapan Seulgi.
"gw mending lo jutekkin daripada sekarang setiap ketemu gw lo jadi diem gini, awkward." Lanjut Seunghoon.
"gw tinggal sama nenek gw dari kecil, papa kerja di Jakarta, mama gw di Jepang, mama ambisius, doi punya visi hidup yang kuat, jadi papa ataupun gw gabisa buat dia ngalah sama mimpi-mimpinya" Seulgi mengambil jeda, entah setan darimana yang masuk kebadannya saat ini.
"papa kira setelah hamil gw, mama bakal luluh dan ikut dia kemanapun, bangun rumah tangga bareng-bareng, tapi yah emang ga bisa, akhirnya mereka milih buat LDR dan gw ikut mama bareng nenek karna mama super sibuk jadi yang jaga gw nenek, yah awalnya semuanya baik-baik aja setiap ada waktu papa pulang tapi yah lo tau kan papa gw juga kepengen punya keluarga normal, istri yang bakal nyambut dia setiap pulang kerja, dia juga punya kebutuhan, jadi gw ga bisa nyalahin waktu papa kasih pilihan ke mama, ikut dia atau pisah."
Kejadian yang uda belasan tahun yang lalu, tapi tetap aja nafas Seulgi sering tercekat kalo ngomongin ini lagi, Seunghoon meraih tangan Seulgi, hanya meraih tangan wanita itu tanpa menyela ataupun mengeluarkan suara.
"tanpa ragu sedikitpun mama milih karir dia, gw ga tau harus marah kesiapa? Kenapa papa ga ngalah dan ikut mama? Tapi gw sadar dia punya pride yang harus dijaga, dan mama gw? Dia uda sejauh itu dan ga mungkin mau ngalah, tapi itu semua buat gw sadar kalau gw bukan prioritas mereka, sedikitpun keberadaan gw ga jadi pertimbangan keputusan mereka-
"lo baik-baik aja? Lo ga perlu cerita kalo cuma buat lo buka luka lama Seul, gwenchana." Potong Seunghoon.
Seulgi menggeleng pelan lalu tersenyum kearah Seunghoon.
"gw baik-baik aja, gw cuma mau minta maaf kalau trauma gw buat gw nutup hati dan takut sama komitmen dan LDR."
"gw yang harusnya minta maaf karna uda seenaknya ngejudge dan maksain kehendak gw ke lo, seharusnya gw tau kalau lo emang ga bisa buka hati bukannya malah maksa lo" meskipun berat Seunghoon harus bisa ikhlas.
"jadi gw punya satu permintaan ke lo, kalo lo ga keberatan, tungguin gw." Seulgi ngomong sambil nunduk. Malu abis doi.
"maksud lo?" otak Seunghoon berenti berfungsi, barusan aja doi mencoba mengikhlaskan Seulgi.
"yauda kalo lo ga ngert-
"GW NGERTI!! Lo mau ngapain aja juga bakal gw tungguin!" untung Seunghoon masih bisa nahan untuk ga jerit sekuatnya.
"gw boleh ga meluk lo ga? sekali aja, gw ga ada niat jahat kok gw cuma butuh mastiin lo baik-baik aja, satu peluk aja abis itu gw bakal nungguin lo selama apapun" lanjut Seunghoon.
Seulgi bangkit dari tempat duduknya dan berdiri di hadapan Seunghoon.
"make it tight" ucap gadis itu.
"Kayang jangan?" –Seunghoon yang sedang berbahagia.
Akhirnya bisa up😭😭😭😭
Yang mau maki-maki dipersilahkan :')
Harus komen yang banyak yaaa biar update next chapter makin semangat💙
Buat yang masih setia dengan cerita ini, kalian luar biasa😂💙