Episode 1

108 5 2
                                    

Randi Fendiyani.

Adalah cowok terpopuler yang merupakan ketua band dari band XNX. Randi lebih suka di panggil Ran atau Randi, ia tidak suka orang lain memanggilnya dengan sebutan Fendriyani, Fendri, Apalagi di panggil Yani. Cowok pecinta drama ini tidak begitu tertarik dengan cewek. Bukannya sok jaim, tapi cewek tipikal dia tuh tinggi, langka buat di cari.

- - - -

Sekarang dia sedang berangkat menuju sekolah dengan mengendarai sepeda kesayangannya. Kenapa pakai sepeda? Itu karena jarak dari rumah Randi ke sekolah dekat. Selain itu, Randi lebih suka berolahraga dengan menaiki sepeda.

Iapun sampai di sekolah Indonesia Jaya. Di lihatnya gadis yang sedang mondar-mandir sana-sini keliling koridor sekolah. Yang sebelumnya belum pernah ia lihat di sekolah ini."Lo ngapain? kebingungan gitu?" Tanya Randi yang membuat gadis itu kaget dan langsung berhenti melangkahkan kakinya.

Gadis itu berbalik ke arah Randi. "Gue nyari kelas sebelas F, di mana ya?" Tanyanya.

"Oh, ada di lantai dua paling pojok deket toilet." ucap Randi."Lo anak baru? gua baru liat."

"Iya, gue anak baru dari Bogor.Minna."Jawab Minna sambil tersenyum tipis.

"Gak nanya."Sebenarnya Randi ingin mengucapkan itu dari mulutnya, tetapi yang keluar malah kata-kata Randi yang lain."Gua Randi. Kebetulan sekelas sama lo."

"Yaudah, gue ke kelas duluan ya? lo gak ke kelas?"

"Lagi nungguin temen"

Minnapun mengangguk seperti bilang 'Oh' dan berbalik menuju lantai atas.

Ia sudah sampai di depan kelas dan hampir ingin masuk. Tapi ada guru yang menghampirinya dan menahannya untuk masuk kelas.

"Kamu yang namanya Minna kan?".Tanya guru itu. Minna mengangguk."Ikut saya dulu".Minna mengangguk lagi dan mengikuti guru itu.

"Oh ya, nama ibu Bu Tirna. Wali kelas kamu".Ucap bu Tirna sambil tersenyum dan berjalan melewati koridor XI-F. Minnapun ikut tersenyum dan mengangguk.

Minna dan Bu Tirnapun berhenti ketika sudah sampai di depan ruangan yang berada di dekat lapangan basket. Ia melihat ke papan nama ruangan, yang ternyata adalah ruangan kepala sekolah.

"Bapak Kepala Sekolah ingin bertemu denganmu dulu." Ucap Bu Tirna sambil mengetuk pintu ruangan tersebut dan mengucap salam."Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam, mari masuk." Jawab Bapak Kepala Sekolah."Silahkan duduk." Ajak Bapak itu sambil menunjuk dua kursi yang berada tak jauh dari pintu.

Bu Tirnapun masuk dan di ikuti oleh Minna di belakangnya. Merekapun menyambut kedatangan Minna dan mengobrol-ngobrol sampai bel masuk kelas berbunyi.

- - - - -

"Mana sih tu anak? lama amat."Gumam Randi kesal, ia sedang menunggu temannya yang dari tadi belum juga datang.

Tidak lama setelah itu, teman Randipun datang dan menghampirinya.

"Lama lo!"

"Biarin, siapa suruh nungguin gua?  Ucap temannya itu. Randi berdecak kesal."Udah yuk masuk!" Ajak teman Randi.

Ronaldi Alhakim.

Sahabat Randi sejak SD ini merupakan ketua kelas sekaligus sekretaris osis. Ia biasa di panggil Aldi, Al, atau Di. Jika Randi tidak tertarik dengan cewek, justru sahabatnya adalah pecinta cecan, alias cewek cantik, yang baru ngeliat langsung suka. Ia tidak suka dengan cewek tomboy, karena katanya cewek tomboy tuh gak bisa di manja, bisa sih, cuma jarang ada cewek tomboy yang kayak gitu.

SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang