Episode 7

18 3 0
                                    


"Mau kemana lagi?" tanya Minna ketika baru saja keluar dari ruangan teater.

Aldi hanya menggelengkan kepala. "Pulang aja." Ucap Aldi. Minna mengernyit bingung, sejak Minna menjawab bahwa dirinya tomboy, Aldi langsung bersikap dingin. Hanya sesekali menanggapi celotehan Minna.

"Aldi, lo kenapa? Kok diem aja dari tadi?" Tanya Minna pada Aldi.

"Gak papa." Jawab Aldi singkat.

"Lo yakin gak papa? Kalo ada sesuatu bilang aja, gue 'kan pacar lo." Bujuk Minna.

Aldi menghela napas pasrah. Di sisi lainnya ia senang dengan kelakuan Minna. Walaupun tidak peka, tetapi cewek itu sangat perhatian. Iapun mencoba untuk menjelaskan apa yang ingin ia jelaskan.

"Gue..... gue gak suka cewek yang tomboy."

Minna sontak terkejut mendengar perkataan Aldi.

"Kenapa?" Tanya Minna.

"Gak tau aja, gue gak suka. Gue ngerasa cewek tomboy yang cantik kayak lo itu gak ngehargain diri sendiri. Lo itu udah cantik, tinggi, tapi sayang kalau lo gak bersikap anggun, Min. Maka dari itu gue gak suka."

Ucapan Aldi begitu menusuk di dada Minna. Jadi, Aldi tidak menyukai dia apa adanya? Kenyataan pahit itu membuat Minna harus menahan air matanya.

"Gue gak bermaksud buat nyakitin hati lo, Min. Tapi coba pikir baik-baik. Ubah sikap lo. Gue mau lo jadi cewek yang anggun, yang sukanya itu boneka, curhat, bukan bermain bola dan nge-GYM."

Minna berusaha menahan emosinya. Ia menunduk dalam-dalam.

"Iya, gue bakal coba berubah, demi lo." Ucap Minna sambil masih menunduk. Menyembunyikan pipi merah yang menahan isak tangis.

Walau bagaimana pun, Minna menyukai Aldi. Ia rela melakukan apapun untuk-nya. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk mematuhi perintah Aldi.

"Lo cewek yang baik, Minna."

- - - -

"Kita pulang duluan ya!" Ucap Nara, Nay dan anggotan XNX lainnya pada Randi.

Randi hanya menganggukan kepala. Lalu membereskan barang-barangnya dan beranjak keluar studio.

Randi habis saja selesai latihan untuk acara ulang tahun sekolah 5 hari lagi. Ia berjalan di atas trotoar sambil memikirkan apa yang terjadi pada Aldi. Selama di sekolah tadi, Randi belum sempat berbicara dengan Aldi. Ketika istirahat, Aldi mengajak Minna jalan ke kantin. Mereka terlihat dekat, dan selalu bergandengan tangan. Ia merasa, di antara Aldi dan Minna, ada hubungan lain yang membuatnya begitu dekat. Sampai-sampai Aldi lupa dengan keberadaan sahabatnya.

Hatinya resah. Seperti ada sesuatu yang mengganjal yang ia lewati. Tetapi apa? Ia bingung dengan dirinya sendiri.

"Apa.... apa Aldi sama Minna pacaran? Gak mungkin 'kan? Mereka 'kan baru saling kenal." Ucap Randi.

- - - -

Note:

Hiks, gaada ide. Kepala saia mentok sampe situ. Jadi hari ini cuma 2 eps ya. Gapapa 'kan? Nanti aku lanjut lagi kalo gak sibuk. Okay? ❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang