soto mang Ujang

506 16 0
                                    

Di kantin jokowi yang cukup sepi karena memang sudah sore. Hal yang cukup dimaklumi dengan waktu yang demikian. Disitu Anna langsung to the point dengan apa yang dari tadi menggangu pikirannya. Berpuluh pertanyaan menghujam Salsa tanpa bersela. Salsa yang dibuat bingung sekaligus geli melihat sahabatnya bertingkah demikian.

Salsa: “gimana gue mau jawab, lu nyerocos ga mau berenti. Gue juga bingung mau jawab yang mana dulu. Banyak bet pertanyaan lu, kaya lagi ujian pendadaran gue.” Guraunya yang kemudian perlahan menjelaskan dari titik awal hingga sekarang dimana dia dan Arga bingung dibuatnya.

Anna yang mendengarkan bermacam hal yang mengejutkan hanya bisa menggeleng kepala sambil terus nyeruput soto mang Ujang.
Anna:“Sal, lu sehat kan? Waras kan lu?” sambil menyodorkan punggung tangannya ke dahi Salsa memastikan bahwa cewe yang tepat di depannya masih dalam kondisi baik.
Salsa:“paan si na? Gua baik baik aja ko.” Ia menepis tangan Anna dan meminum es jeruk yang dari tadi menggoda tenggorokannya itu.
Anna:”tapi lu tau kan akhir dari cerita lu ma dia bakal gimana? Ga bakal happy ending kaya yang di ftv ftv Sal” anna kembali mengucap kalimat yang dari tadi mungkin berpuluh kali ia katakan.
Salsa:“iya Annn” Salsa hanya mengangguk. Ia tahu betul betapa khawatirnya sahabat yang lebih dari 4 tahun bersamanya.
Anna:”trus kenapa lu masih maju si?, lu tau kan Arga sama Nata gimana?”
Salsa:”tau” jawab Salsa enteng
Anna:”trus?” kalimat itu menggantung mencari jawaban pasti
Salsa:”ya trus apaan?”
Anna:”susah yah ngomong sama orang yang kadang lemot di waktu yang ga pas” gemas Anna pada sahabatnya itu. “intinya, lu jangan terlalu jauh masuk ke sana Sal, ga baik buat lu, Arga, ataupun Nata. Gue sebagai sahabat lu cuma bisa dukung lu dari belakang, tapi gue juga ga mau lu sakit. So, gue bakal pantengin trus kalian berdua. Oke?”
Salsa:”aha, tapi lu kudu janji, ga boleh ada yang tau soal ini. Cuma lu, gue ama Arga yang boleh tau, sampe kita punya waktu yang tepat buat ngomong langsung sama Nata”
Anna:”iyaa, gue tau itu. Tanpa lu minta juga bakal gue lakuin. Tapi ssa—“, Salsa yang hanya mengangkat dagunya seolah bertanya balik apa?
Anna:” tapi lu belum jadian kan sama Arga?”
Salsa:”ya belum lah, kita sepakat buat ngomong dulu sama Nata baru kita pikirin itu”
Ana menghela nafas lega seraya mengelus dadanya.

Aku, Kau, dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang