Kali ini Salsa dibuat sesak melihat sosok yang dianggap anak kampus sebagai seorang ‘badboy’ tengah tertunduk lemas setelah selesai berbagi keluh yang hatinya alami selama ini.
Salsa hanya tidak pernah menyangka jika sosok yang selama ini selalu tampak baik baik saja ternyata menyimpan beban berat yang sungguh tak pernah ia bayangkan. Mungkin ini juga yang membuat Arga bertingkah demikian hingga semua orang menganggapnya sebagai ‘badboy’. Ia mencoba semaksimal mungkin untuk membuat badboynya tegar menghadapi segala permasalahan yang ada.
Salsa tahu benar betapa rapuhnya Arga kini. Ia tak ingin badboynya merasa sendiri di dunia ini. Ia memberi senyum mengisyaratkan bahwa aku disini, ada bersamamu, jangan khawatir. Kita hadapi bersama.
***
Kian hari kian sering Arga mengajaknya kesana kemari, pula tanpa seorangpun yang mengetahuinya. Akan hancur rasanya jika hal itu terjadi. Mungkin perang dunia ke3 akan tertulis dalam sejarah. Bagaimana tidak, kedekatan Arga dengan Salsa adalah hal terlarang yang mereka sendiri sebenarnya menyadari dari awal. Arga adalah sahabat terbaik dari Nata yang duniapun tau akan hal itu. Hal itu pula yang membuat mereka berdua menjadi serba salah, karena disatu sisi Nata juga adalah mantan pacar Salsa.
Meskipun telah berpisah selama setengah tahun, namun itu masih terasa pahit untuk dirasa keduanya, kenyataan yang membuat keduanya harus bersikap demikian di depan banyak orang. Ya, Salsa memang cewe yang termasuk gampang berganti cowo. Mungkin karena ia merasa sepi yang teramat menghantui dirinya. Ia selalu mengiyakan tawaran tuk berpacaran dengan cowo meskipun kebanyakan dari mereka tak pernah Salsa anggap sebagai seorang pacar. Hanya status yang Salsa kejar tanpa pernah memakai rasa. Baginya rasa yang teramat hanya untuk Arga, sosok yang selama 3 semester tak pernah melihatnya. Mungkin itu pula yang membuat tempo berpacarannya sungguh sangat singkat, paling lama hanya satu bulan.
Pernah suatu ketika saat ia sedang magang di luar kota Nata yang kala itu masih berstatus sebagai pacar dari seorang Salsa menyusulnya dengan Arga yang menemani, senyum di pipinya mengembang hingga telinga, bukan karena Nata yang menyusulnya, namun karena ada sosok Arga disitu. Ya Salsa memang gadis gila yang benar benar gila. Arga yang selalu mengisi relung hatinya namun justu Nata yang ia jadikan pacar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kau, dan Dia
Teen FictionBrafistian Argantara, cowo yang selalu menjadi fokus utama Salsabila Nur Elina. Meskipun waktu yang tak pernah tepat untuk keduanya, namun...