Dos

9.5K 893 24
                                    

Sebelumnya ku mau bilang, ini gender switch ya. Aku suka Jungkook jadi menel gini dan sebenernya ada alasan kenapa dijadiin gs. Nanti bakalan dijadiin konflik kok. Buat yang kecewa, maaf ya. Wkwk kalian bisa imagine JK cowo juga kok.

Happy Reading 😊



"Kak Tae..."

"Hmmmm."

Taehyung enggan bergerak, terlalu hapal siapa yang mengganggu jam istirahatnya. Jeon Jungkook dan bibir bawelnya.

"Mau makan bersama? Aku membuatkanmu bekal, mau ya?"

"Aku tidak lapar."

Masih dengan posisi duduk berhadapan di meja kantin, taehyung dengan buku dan sekaleng susu murni, Jungkook dengan kotak bekal serta satu botol jus apel. Sama sekali tak bergeming, menolehpun Taehyung tidak.

"Tapi aku sudah membuatkanmu bekal, bahkan aku harus bangun pagi buta karena itu."

Ucap Jungkook memelas, hanya ekspresi bohong kok. Karena Jungkook sama sekali tidak menyerah, berharap sang kakak mengambil bekalnya.

"Apa aku menyuruhmu? Ohh Astaga wajahmu Jungkook!"

Taehyung mendongak kaget, pemandangan Jungkook yang urakan memang biasa, namun ini....

"Kenapa?"

"Wajahmu, tak ada bedanya dengan berandalan. Kau perempuan?"

"Tentu saja, aku mencintaimu sudah kubilang."

Senyumnya merekah, plester di hidung masih melekat dan kini di tambah sudut bibir yang lebam. Hasil acara penting kemarin, saat meninggalkan Taehyung di perpustakaan. Ternyata, bertarung.

"Kau tidak menyerah, padahal aku sudah mengacuhkanmu."

"Tidak, kau tidak sepenuhnya mengacuhkanku kok. Buktinya kau masih menjawab pertanyaanku dengan geramanmu. Itu sudah cukup, yaa meskipun aku mau menjadi kekasihmu tetap kak."

"Tapi aku tak suka padamu, kau urakan, berantakan dan berandalan. Bahkan gayamu tak seperti perempuan pada umumnya. Menyerahlah, aku tidak mencintaimu Kook. Kau buang-buang waktu."

Sakit sekali lhoh, tapi Jungkook malah tertawa. Taehyungnya mengernyit heran.

"Sudah kubilang, aku belum akan menyerah. Bisa saja kau jatuh cinta padaku, tidak sekarang mungkin bisa lusa, cinta kadang hadir tidak tepat waktu lhoh."

"Jika ku bilang aku sudah menyukai orang lain, kau tetap tak menyerah?"

Hatinya berkedut sakit, kemudian semakin mengunci tatapan dari sang pujaan. Kaget, tapi yah Jungkook bisa kok untuk pura-pura baik. Senyumnya munafik sekali.

"Siapa? Apa dia cantik?"

Wajahnya berubah lagi, menggemaskan sebenarnya. Tapi Taehyung sepertinya dibutakan, jadi tak bisa melihat Jungkook yang super duper menggemaskan.

"Cantik, jauh sekali darimu. Dia manis, anggun dan yah tak urakan sepertimu yang bahkan suka sekali tawuran."

"Ahhh hatiku sakit kak, tapi aku tak menyerah. Siapa? Biar aku bersaing secara sehat dengannya."

Jungkook antusias, namun masih dengan wajah santainya.

"Irene."

"Apa? Kau suka kakakku, ma-maksudku kak Irene?"

Jungkook mendadak gagap, sendu juga tak percaya. Matanya yang bulat semakin melebar.

"Iya, aku sedang berusaha mendekatinya."

Taehyung tersenyum, khas orang jatuh cinta.

"Mau dekat dengannya? Aku bisa membantumu kak."

Taehyung reflek menutup bukunya, menatap perempuan di hadapannya antusias.

"Memangnya kau kenal?"

"Kenal, kak Irene tetanggaku, kamar kami berdampingan malah."

"Kenalkan aku padanya Jung."

Dasar lelaki tidak tahu diri, Jungkook sakit hati kalau begitu. Tapi ini Jungkook, sang pemuja nomor wahid dari kak Taehyung. Punya segala cara untuk mendekati si senior, mengorbankan hatinya juga dia juara.

"Tapi dengan satu syarat, bagaimana?"

Cengiran Jungkook tidak menyeramkan, justru terlihat gemas. Yeah tapi ini Taehyung, sudah dibilang ia buta jika itu Jungkook.

"Apa?"

"Cobalah mencintaiku, lihat aku sebagai perempuan seperti yang lain, dan selama ini kenapa kau ramah pada orang lain tapi denganku kau begitu kasar?"











Tbc

Pendek 😂

Thanks lho yang antusias,

Vomentnya dong

persígueme ; VKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang