Happy Reading 😊
"Kak Tae, pulang bersama boleh?"
Langkahnya menyesuaikan dengan lelaki di depannya, masih terus berjalan meninggalkan koridor sekolah.
"Tidak Kook, aku ada janji dengan orang lain."
"Siapa?"
"Irene."
Taehyung tersenyum, Jungkook yang melihatnya dari samping mendadak lesu.
"Ohh baiklah, aku tak akan mengganggumu. Sebenarnya aku cemburu, harusnya aku tak usah bertanya tadi."
"Itu salahmu, kau selalu ingin ikut campur urusanku."
"Kau suka sekali dengan kak Irene ya, kak Tae?"
"Tentu saja." Senyumnya merekah.
Jungkook tersenyum getir.
"Jadi, benar ya kalau jatuh cinta membuat kita lupa diri. Bahkan kau selalu tersenyum bahkan hanya dengan menyebut namanya."
"Kali aku setuju denganmu Kook."
"Itu artinya, ekspresiku seperti itu saat berhadapan denganmu. Bahkan jantungku berdetak cepat sekali, kak."
Ungkap Jungkook semakin lirih, memegang dadanya mencoba merasakan debaran yang setiap saat berada disekitarnya semakin terpompa.
"Aku pergi, kau pulanglah."
Taehyung pergi, Jungkook masih diam sebelum sadar akan sesuatu.
"Kak Tae!!"
Teriakannya keras, membuat yang lain ikut menoleh. Taehyung membalikkan badannya.
"Sudahkan kau melihatku? Sudahkah kau mencintaiku?"
Berteriak dari jarak 3,4 meter, Jungkook memang tak punya malu. Daripada dipendam bikin ngilu, lebih baik jujurkan?
Semua penghuni sekolah sih sudah paham betul, Jeon Jungkook adalah pemuja nomor 1 seorang Kim Taehyung. Banyak kok yang suka Taehyung, tapi tak seterbuka bungsu Jeon. Sadar diri sebenarnya, Kim Taehyung itu kelasnya Irene. Banyak juga sih yang tidak setuju, kalau si kecil Jeon terkesan mengemis karena bagi mereka itu tidak adil.
Sumpah, meskipun Jungkook bandel, tomboy atau berandalan sekalipun, dia lhoh pahlawan semua anak. Sama sekali tidak ada pembullyan yang marak diluar sana, apalagi si anak emasnya Pak HyunBin si Jungkook, atlet basketnya SMA BigHit punya, yang bikin mereka menang terus, anaknya gampang gaul pula gak heran banyak yang peduli.
Sayangnya Taehyung beda, sekali urakan ya tetap urakan pikirnya. Tahu Jungkook suka saja langsung di tolak mentah-mentah.
Taehyung gak sadar, bahkan sekalipun Jungkook tergila-gila padanya dia tak pernah lhoh berani sentuh Taehyung.
Tbc
Update lagi
Pulang kehujanan, minum kopi gula tinggal seperempat sendok. Walhasil minum air putih satu gelas, kemudian masuk selimut.
Oke,
Suka tidak? Pendek ya?
Yuk Vomentnya

KAMU SEDANG MEMBACA
persígueme ; VKook
Short StoryJeon Jungkook tidak tahu alasan apa yang menjadikannya bersikeras mengejar cinta seorang senior di SMA-nya. Obsesi cinta pertama-kah atau obsesi cinta monyet? karena Taehyung, menganggapnya terlalu naif.