Dia berkata "Tidak ada yang akan menyakitimu, Sayang. Aku akan memberikan semua kasih sayangku. Hidupmu tidak akan menjadi sepertiku. Tidak ada yang penting selain dirimu..."
just you know you really care, Cause any obstacle come you're well prepar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading^^
.
.
. Hari kedua yang menarik untuk Al. Ia mengendarai mobil nya dalam suasana yang bahagia
"Masuk lo!" Serunya dari dalam mobil pada seorang gadis yang memakai seragam yang sama dengannya
"Al! lo ngapain disini?!" Bingung nya, ia menoleh kekanan kekiri, takutnya dia kePD perkataan Al untuknya
"Yah mau jemput lo berangkat ke sekolah lah"
"Siapa?! Gue?!" Tunjuk Yuki pada dirinya sendiri
"Ya iyalah. Lo Yuki Christina. Cepat masuk, ntar telat!" Dengan langkah ragu Yuki memasuki mobil Al
"Di depan, lo kira gue supir lo" Yuki mencebik kesal lalu membuka pintu depan dan berakhir duduk disamping seorang Al Ghazali Morgan.
Yuki gugup?! Jelas.. 10 menit berlalu keduanya hanya berdiam diri dan dirinya paling tidak suka keadaan sepi nan mencekam (?)
"Ekhmmm" Al tak bergeming. Ia masih fokus pada jalanan
"Ish.. Sumpah ini cowok kayak bunglon. Kadang cerewet, kadang sok cool. Kalo bisa milih mending nih cowok cerewet deh. Berasa duduk sama batang pohon gue" Gerutu Yuki dalam hati. Sesekali ia menggembungkan pipinya, memutar matanya tak jelas arah, memperbaiki tatanan rambut nya. Apapun ia lakukan untuk membunuh kebosanannya.
"Gilak kenapa jantung gue deg-degan duduk disamping ini cewek" Bathin Al PURA-PURA konsentrasi pada jalanan. Nyatanya matanya melirik-lirik ke arah Yuki
"Ekspresinya itu loh. Imut"
******* Yuki dan Al keluar dari dalam mobil dan langsung di datangi oleh Rizky dan Gibran
"Cihuyyyy ada angin apa nih" Seru Rizky
"Oh jadi gitu. Kamu gag jemput aku karna cewek ini. Kamu jahat Al" Ujar Gibran dengan mendramatisir
"Kalian memang genk gilak!" Ujar Yuki sakartis lalu meninggalkan genk "Gilak". Ketiganya tertawa
"Udah gag usah nangis, aku masih padamu kok. Ayo masuk" Ujar Al merangkul kedua sohibnya
"Tadi itu bercanda.. Sumpah gue masih normal Al."
Drttt Drrttt
"Ntar pulang sekolah, tungguin gue di depan kelas" -Cowok Gilak
Bel istirahat berbunyi. Yuki bergegas menuju kantin
"Mas bakso 1 es teh 1" Yuki segera mengambil tempat untuk menikmati pesanannya. Yuki menatap penuh minat bakso dihadapannya, salahkan dia yang terlambat bangun dan berakhir dengan tidak sarapan.
